Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya pendidikan berkualitas dan berkeadilan untuk generasi mendatang. Dalam acara ‘Simposium Peta Jalan Pendidikan Indonesia’ yang digelar oleh Partai NasDem di Auditorium Ki Hajar Dewantara, Akademi Bela Negara, Jakarta Selatan, pada Kamis (8/8/2024), Anies mengangkat isu dilema yang dihadapi partai politik dalam membangun sumber daya manusia (SDM).
Anies menekankan bahwa pembangunan manusia merupakan aspek paling penting dalam kemajuan bangsa. Namun, ia juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi partai politik, yakni hasil dari investasi dalam pendidikan dan kesehatan manusia baru dapat dirasakan dalam jangka panjang, sementara siklus politik berlangsung lima tahunan.
“Salah satu aspek terpenting dan prioritas paling utama adalah pembangunan kualitas manusia. Ini utama, pembangunan itu tentang manusia dan itu artinya aspek sehat, terdidik, itu menjadi aspek yang sangat mendasar. Nah, di sisi lain sehat dan terdidik ini hasilnya jangka panjang,” kata Anies dalam sambutannya.
Dilema Pembangunan SDM dan Siklus Politik
Anies mengakui bahwa pembangunan SDM tidak memberikan hasil yang instan, terutama dalam konteks pemilu yang sering kali menjadi fokus utama partai politik. Ia menjelaskan bahwa partai-partai politik sering kali berada dalam situasi dilema antara pentingnya investasi jangka panjang dalam pendidikan dan kesehatan dengan kebutuhan untuk memenangkan pemilu berikutnya.
“Semua yang sifatnya pembangunan manusia itu tidak bisa dilihat hasilnya untuk pemilu besok. Jadi, kalau mau melakukan sesuatu, harapannya ditujukan pada pemilu besok, biasanya bukan pembangunan manusia. Karena kalau pembangunan manusia hasilnya jangka panjang,” ujarnya.
Sebagai bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies juga menyatakan bahwa dilema ini tidak hanya dihadapi oleh partai politik, tetapi juga oleh pemerintahan yang harus berkomitmen untuk membangun manusia, meskipun hasilnya tidak segera terlihat.
NasDem dan Komitmen Jangka Panjang
Dalam acara tersebut, Anies mengapresiasi langkah Partai NasDem yang memberikan perhatian khusus pada pendidikan melalui Akademi Bela Negara (ABN). Ia berharap komitmen NasDem terhadap pendidikan ini berkelanjutan dan tidak hanya berfokus pada satu atau dua pemilu saja.
“Nah, ketika NasDem, ABN (Akademi Bela Negara) memilih memberikan perhatian pada pendidikan, saya berharap dari ini berkelanjutan pada komitmen partai yang fokus pada pendidikan. Karena partai tidak didirikan untuk sekedar satu-dua pemilu. Tapi untuk sebuah visi dan misi jangka panjang, dan itu artinya konsentrasi pada pendidikan,” imbuh Anies.
Anies juga mengajak semua pihak untuk melihat pembangunan SDM sebagai investasi jangka panjang yang esensial bagi masa depan bangsa, bukan sekadar alat untuk meraih kemenangan dalam pemilu yang akan datang.
Komentar