Kesehatan
Beranda » Berita » Anjing Betina Menstruasi? Ini Yang Harus Anda Tahu dan Cara Merawatnya

Anjing Betina Menstruasi? Ini Yang Harus Anda Tahu dan Cara Merawatnya

Anjing Betina Menstruasi? Ini Yang Harus Anda Tahu dan Cara Merawatnya
Anjing Betina Menstruasi? Ini Yang Harus Anda Tahu dan Cara Merawatnya

Medan, HarianBatakpos.com – Sebagai pemilik anjing betina, Anda mungkin penasaran apakah anjing bisa mengalami menstruasi atau haid seperti manusia. Apakah ada perbedaan menstruasi pada anjing dan manusia? Simak pembahasan tentang siklus estrus atau menstruasi pada anjing di bawah ini.

Apakah Anjing Bisa Menstruasi?

Anjing betina memang dapat mengalami menstruasi, namun istilah yang lebih tepat untuk kondisi ini adalah siklus estrus, yang juga dikenal sebagai masa berahi atau heat. Siklus estrus pada anjing betina dimulai setelah mereka mencapai kematangan seksual. Berdasarkan informasi dari American Kennel Club, anjing betina akan mengalami berahi pertama kali pada usia sekitar enam bulan. Menstruasi pada anjing betina berbeda dengan siklus menstruasi manusia yang terjadi setiap bulan. Pada anjing, siklus estrus ini rata-rata hanya terjadi satu atau dua kali dalam setahun.

Bakteri Usus Ternyata Bisa Memicu Depresi, Ini Faktanya

Pada fase awal siklus estrus, anjing betina bisa mengalami perdarahan ringan yang keluar dari vaginanya. Inilah yang sering dianggap sebagai menstruasi pada anjing, meskipun sebenarnya ini adalah tanda kesiapan tubuh anjing betina untuk melangsungkan proses reproduksi.

Tahapan Menstruasi pada Anjing Betina

Siklus estrus pada anjing betina terdiri dari beberapa tahapan berikut ini:

  1. Proestrus
    Proestrus adalah fase awal siklus estrus yang berlangsung sekitar 6–11 hari. Pada fase ini, anjing betina akan mengalami perdarahan ringan dan pembengkakan pada bagian luar vagina (vulva). Anjing betina juga mulai berusaha menarik perhatian anjing jantan meskipun belum siap untuk kawin.
  2. Estrus
    Fase estrus adalah fase subur di mana anjing betina sudah siap kawin dan menerima anjing jantan. Fase ini biasanya berlangsung selama 5–9 hari.
  3. Diestrus
    Pada fase diestrus, anjing betina tidak lagi menunjukkan ciri-ciri estrus. Fase ini dapat berlangsung selama 60–90 hari, tergantung apakah anjing hamil atau tidak.
  4. Anestrus
    Fase anestrus adalah fase istirahat reproduksi yang berlangsung selama 4–5 bulan. Pada fase ini, kadar progesteron tetap rendah sehingga tidak ada ciri-ciri siklus estrus yang terjadi.

Ciri-ciri Anjing Mengalami Menstruasi

Inovasi Tes Darah untuk Deteksi Kanker Lebih Awal

Selama fase menstruasi pada anjing, Anda bisa melihat beberapa tanda berikut:

  • Perdarahan ringan yang terlihat pada vulva atau tempat tidur anjing.
  • Vulva yang lebih besar atau lembut dari biasanya.
  • Perubahan perilaku seperti menjadi lebih manja atau cemas.
  • Anjing sering menjilati area genital.
  • Berusaha mendekati anjing jantan selama fase estrus.
  • Mengangkat bokong dan membelokkan ekor (flagging).
  • Meningkatnya frekuensi buang air kecil untuk menyebarkan feromon.

Dampak Menstruasi pada Anjing Betina

Siklus estrus pada anjing betina bisa menimbulkan perubahan perilaku dan fisik yang berisiko bagi kesehatan anjing. Salah satu dampak yang mungkin terjadi adalah kehamilan palsu (false pregnancy), yang dapat berisiko menyebabkan kondisi serius seperti pyometra. Pyometra adalah infeksi bakteri pada rahim anjing betina yang dapat menyebabkan penumpukan nanah dan berpotensi mengancam nyawa.

Cara Mengatasi Anjing Menstruasi

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk merawat anjing betina selama siklus menstruasinya:

  1. Gunakan Popok untuk Anjing
    Popok untuk anjing betina membantu menjaga kebersihan selama menstruasi. Pilih ukuran yang tepat dan ganti popok secara teratur untuk mencegah iritasi.
  2. Jaga Kebersihan Lingkungan
    Bersihkan tempat tidur anjing secara rutin. Gunakan cairan desinfektan yang aman untuk anjing.
  3. Hindari Interaksi dengan Anjing Jantan
    Pisahkan anjing betina dari anjing jantan selama fase estrus untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
  4. Perhatikan Perubahan Perilaku
    Pantau perilaku anjing dan berikan perhatian ekstra jika ada perubahan yang mencolok. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter hewan.
  5. Pertimbangkan Sterilisasi
    Sterilisasi adalah solusi permanen untuk mencegah siklus estrus dan mengurangi risiko penyakit reproduksi pada anjing.

Dengan perawatan yang tepat, anjing Anda dapat merasa nyaman selama siklus menstruasinya. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter hewan jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai siklus estrus pada anjing betina.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan