Bulan Ramadan telah tiba, membawa berkah dan kegembiraan bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, dilansir dari Kapanlagi.com.
Namun, selain kegembiraan dalam beribadah, bulan suci ini juga membawa tantangan unik bagi banyak orang, termasuk pasangan selebriti Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati.
Saat bulan Ramadan tiba, Ibnu Jamil mengakui bahwa ia sering kali merasa ‘lapar mata’, terutama ketika melihat berbagai macam jajanan dan takjil yang dijual di pinggir jalan menjelang waktu berbuka.
Meskipun begitu, Ibnu Jamil berusaha menahan keinginannya tersebut karena mengetahui bahwa istrinya, Ririn Ekawati, adalah seorang ahli dalam urusan memasak.
“Istri saya jago masak. Cuma ketika bulan puasa, kita sering kali tergoda dengan berbagai jajanan, tapi kita tidak pernah tahu apakah makanan tersebut enak atau tidak.
Kita hanya bisa membayangkan, dan kadang-kadang ketika kita mencobanya, ada saja yang kurang,” ujar Ibnu Jamil.
Ririn Ekawati juga setuju dengan suaminya, meskipun ia lebih memilih untuk langsung menikmati makanan berat ketika waktu berbuka tiba.
Baginya, momen berbuka puasa adalah saat yang ditunggu-tunggu, di mana ia bisa menikmati hidangan lezat setelah seharian menahan lapar dan haus.
“Momen bulan Ramadan itu menyenangkan, terutama melihat berbagai orang berjualan. Tapi saya lebih suka langsung makan berat saat berbuka,” ungkap Ririn Ekawati.
Namun, meskipun demikian, ada satu menu takjil yang menjadi andalan bagi keluarga Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati setiap kali berbuka puasa, yaitu kurma.
Ibnu Jamil menjelaskan bahwa kurma menjadi pilihan utama karena kandungan gizinya yang baik untuk menyimpan tenaga setelah seharian berpuasa.
“Ririn selalu memastikan ada kurma saat berbuka. Itu menjadi takjil wajib di rumah kami. Sederhana, tapi cukup untuk memberikan energi bagi kami,” tambah Ibnu Jamil.
Bulan Ramadan memang menjadi waktu yang istimewa bagi banyak orang, di mana kebersamaan dalam beribadah dan kegembiraan dalam berbuka puasa menjadi momen yang dinanti-nantikan.
Bagi Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati, meskipun tergoda dengan berbagai jajanan yang menggiurkan, kebersamaan dan kenikmatan dalam menikmati hidangan berbuka bersama keluarga tetap menjadi prioritas utama.
Komentar