Samosir-BP: Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Kadis Pertanian Viktor Sitinjak bantu para petani karena musim kemarau panjang yang terjadi akhir-akhir ini di Kabupaten Samosir.
Musim yang sangat ekstrim tersebut menjadi ancaman besar bagi para petani khususnya petani padi. Untuk mengatisipasi terjadinya gagal panen, Pemerintah Kabupaten Samosir mengambil langkah sigap dengan menurunkan tim terpadu dari Dinas Pertanian bekerja sama dengan Dinas PUPR, Dinas Kominfo, Pemerintah Kecamatan dan pemerintah desa untuk mengerahkan seluruh pompa air pertanian untuk membantu para petani mengatasi kekeringan lahan persawahan karena musim kemarau panjang yang sudah tiba.
Beberapa lahan persawahan masyarakat yang dimonitoring oleh instansi terkait pada hari Selasa (03/03).
Beberapa desa yang dapat dialirkan air melalui pompanisasi seperti, Desa Rianiate dengan luas lahan sekitar 40 hektar menggunakan 2 unit Pompanisasi, Desa Sigaol Simbolon dengan luas lahan 100 hektar dengan 1 unit pompa besar dengan kapasitas 50 liter perdetik, Desa Palipi dengan luas lahan 120 hektar juga menggunakan 1 unit pompa besar, Desa Pangaloan Kecamatan Nainggolan dengan luas lahan 15 hektar menggunakan 1 unit pompanisasi, Desa Harian di Kecamatan Onan Runggu dengan luas lahan 4 hektar dengan 1 unit pompa, Desa Pardugul Kecamatan Pangururan dengan luas lahan kurang lebih 40 hektar. Keseluruhan pompanisasi yang dimonitoring berfungsi dengan baik.
Viktor Sitinjak berharap, semoga mesin-mesin pompa yang disuplai pemerintah ini dapat meringankan pekerjaan petani dan membawa hasil panen yang baik walau dengan kondisi cuaca yang cukup ekstrim saat ini.
“Mari bergandeng tangan bahu membahu,bersama kita berjuang membangun kesehjateraan masyarakat Samosir,” ujar Viktor saat monitorong dilahan pertanian para petani. (BP/TS)
Komentar