Jakarta, harianbatakpos.com – Dana Moneter Internasional (IMF) kembali merilis data terbaru terkait daftar negara dengan utang terbesar. Dalam laporan yang dipublikasikan pada 5 Juni 2025, Argentina kembali menempati peringkat pertama sebagai negara dengan utang IMF tertinggi di dunia, mencapai lebih dari 40,26 miliar SDR atau sekitar 54,65 miliar dolar AS.
Sebagai informasi, utang IMF dicatat menggunakan satuan mata uang khusus bernama Special Drawing Rights (SDR) atau Hak Penarikan Khusus, yang merupakan aset cadangan internasional ciptaan IMF. Nilai tukar satu SDR terhadap dolar AS mencapai 1,357340 per 23 April 2025.
SDR sendiri adalah instrumen keuangan yang terdiri dari lima mata uang utama: dolar AS, euro, yuan China, yen Jepang, dan poundsterling Inggris, dengan bobot dominan dipegang oleh dolar AS.
Argentina bukanlah pemain baru dalam daftar hitam ini. Negara di Amerika Selatan tersebut sudah berkali-kali bergantung pada pinjaman IMF sejak dekade 1980-an untuk menanggulangi krisis ekonomi, inflasi tinggi, dan defisit fiskal. Namun, tingginya utang luar negeri ini justru menimbulkan kekhawatiran akan ketergantungan jangka panjang terhadap lembaga keuangan global.
Pada posisi kedua, Ukraina mencatatkan utang sebesar 10,74 miliar SDR. Utang ini meningkat seiring kebutuhan negara tersebut dalam menghadapi krisis akibat konflik bersenjata dan menjaga stabilitas keuangan. Mesir menyusul di peringkat ketiga dengan utang 8,20 miliar SDR, yang digunakan untuk menopang reformasi sektor energi dan pangan serta menjaga cadangan devisa.
Negara-negara lain yang masuk dalam daftar 10 besar peminjam terbesar dari IMF adalah Pakistan, Ekuador, Kenya, Angola, Pantai Gading (Côte d’Ivoire), Ghana, dan Bangladesh.
Berikut daftar lengkap 10 negara dengan utang IMF terbesar per 5 Juni 2025:
-
Argentina: 40,26 miliar SDR
-
Ukraina: 10,74 miliar SDR
-
Mesir: 8,21 miliar SDR
-
Pakistan: 6,86 miliar SDR
-
Ekuador: 6,38 miliar SDR
-
Kenya: 3,02 miliar SDR
-
Angola: 2,84 miliar SDR
-
Pantai Gading: 2,63 miliar SDR
-
Ghana: 2,45 miliar SDR
-
Bangladesh: 1,94 miliar SDR
Angka ini memperlihatkan betapa besarnya beban utang negara terhadap IMF yang dapat berdampak langsung pada kebijakan fiskal dan perekonomian domestik masing-masing negara. Reformasi ekonomi, penyesuaian anggaran, dan strategi pengurangan utang menjadi hal krusial dalam jangka panjang.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar