JAKARTA, HarianBatakpos.com – Menurut laporan terbaru dari CoinShares, arus keluar Solana melonjak ke level tertinggi sepanjang masa, mencapai hampir $39 juta pada minggu lalu. Fenomena ini menarik perhatian komunitas kripto, terutama di tengah ketidakpastian peraturan dan pasar yang dipengaruhi oleh data makroekonomi terbaru.
Pergerakan arus keluar Solana yang tak terduga ini terjadi di tengah gejolak pasar yang lebih luas, yang juga berdampak pada aplikasi ETF Solana spot oleh VanEck dan 21Shares. Ketidakpastian mengenai persetujuan ETF ini semakin memperburuk sentimen negatif terhadap Solana.
Arus Keluar Solana Melonjak Drastis
Arus keluar besar-besaran ini menandai rekor tertinggi untuk produk investasi Solana, dengan aliran negatif hampir $39 juta, menurut CoinShares. Lonjakan arus keluar ini sebagian besar disebabkan oleh penurunan tajam dalam volume perdagangan koin meme, segmen yang sangat diandalkan oleh Solana.
Di sisi lain, mata uang kripto lainnya mengalami nasib yang bervariasi. Produk investasi aset digital secara keseluruhan mencatat arus masuk kecil senilai $30 juta minggu lalu, meskipun angka ini menyembunyikan perbedaan signifikan antar aset.
Bitcoin dan Ethereum Menguat di Tengah Arus Keluar Solana
Bitcoin dan Ethereum muncul sebagai penerima manfaat terbesar, dengan Bitcoin menarik arus masuk sebesar $42 juta, menunjukkan kepercayaan investor yang terus berlanjut pada ETF Bitcoin spot.
Sebaliknya, ETF Bitcoin short mengalami arus keluar sebesar $1 juta selama dua minggu berturut-turut, menunjukkan bahwa investor cenderung tidak bertaruh melawan kinerja BTC dalam iklim pasar saat ini.
Ethereum juga mencatat arus masuk sebesar $4,2 juta di tengah arus keluar Solana. Namun, aktivitas antar penyedia menunjukkan bahwa ada arus masuk substansial ke ETF Ethereum baru, mencapai $104 juta. Sementara itu, Grayscale, manajer aset ETH, justru mengalami arus keluar signifikan senilai $118 juta.
Ketidakpastian Regulasi ETF Solana
Di tengah arus keluar Solana yang signifikan, ketidakpastian mengenai prospek ETF SOL menambah sentimen negatif di pasar. Pengajuan ETF Solana oleh VanEck dan 21Shares baru-baru ini dihapus dari situs web Chicago Board Options Exchange (Cboe), memicu kekhawatiran tentang persetujuan regulasi dan masa depan produk investasi ini.
Para ahli industri sedang memperdebatkan apakah pengajuan tersebut ditarik atau ditolak oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Scott Johnsson, Penasihat Umum di Van Buren Capital, berkomentar bahwa SEC mungkin tidak melihat Solana sebagai komoditas, yang dapat menghambat persetujuan ETF ini.
Matthew Sigel, Kepala Riset Aset Digital VanEck, mengkritik regulator AS karena tertinggal dari negara-negara seperti Brasil, yang telah menyetujui ETF Solana spot. Menurutnya, AS membutuhkan “soft fork” regulasi untuk menyetujui Solana ETF.
Penurunan Minat pada Solana
Arus keluar Solana yang signifikan ini menunjukkan penurunan minat pada produk investasi SOL, menambah ketidakpastian di tengah prospek regulasi yang tidak jelas. Pasar terus mengawasi perkembangan ini, sementara Solana dan produk investasinya menghadapi tantangan besar di masa mendatang.
Komentar