Medan, Harianbatakpos.com – Bitcoin, aset kripto tertua dan terbesar di dunia, kini telah masuk ke dalam sepuluh aset kelas terbesar di dunia.
Pada 20 November 2024, kapitalisasi pasar Bitcoin mencapai US$1,826 triliun, yang setara dengan sekitar Rp28.896 triliun.
Pencapaian ini membuat Bitcoin menduduki peringkat ketujuh, melampaui Saudi Aramco yang kini berada di peringkat delapan.” , dilansir dari berita kripto.
Sebagai informasi, Saudi Aramco adalah perusahaan minyak terbesar di dunia dan telah menjadi salah satu perusahaan paling menguntungkan selama bertahun-tahun.
Perusahaan ini telah beroperasi selama 91 tahun dan berhasil melewati berbagai tantangan ekonomi dan geopolitik.
Bitcoin, dengan usia yang baru sekitar 15 tahun, menunjukkan bahwa ia semakin diakui sebagai kekuatan besar di antara aset-aset teratas dunia.
Pencapaian ini sangat mengejutkan, mengingat banyak aset kelas lainnya telah hadir selama puluhan tahun.
Bitcoin melonjak lebih dari 30% sejak pemilu AS, dan momentum positif ini menunjukkan tidak ada tanda-tanda akan melambat.
Minat investor terhadap Bitcoin tercermin dari arus dana yang cukup deras menuju dana yang diperdagangkan di bursa AS (ETF Bitcoin Spot) sejak Januari 2024.
Hingga 18 November 2024, arus masuk ETF Bitcoin tercatat sebesar US$27.716 juta atau sekitar Rp438 triliun.
Jika harga Bitcoin terus meningkat dan mencapai level US$109.000, Bitcoin akan melampaui Alphabet (Google) dan menduduki peringkat enam dalam daftar aset kelas terbesar di dunia.
Komentar