Ekbis
Beranda » Berita » Asmindo Bahas Pengembangan Industri Furnitur di Pertemuan CAFA Tahun 2024

Asmindo Bahas Pengembangan Industri Furnitur di Pertemuan CAFA Tahun 2024

Asmindo Bahas Pengembangan Industri Furnitur di Pertemuan CAFA Tahun 2024
Asmindo Bahas Pengembangan Industri Furnitur di Pertemuan CAFA Tahun 2024

Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) membahas pengembangan industri furnitur pada pertemuan Council of Asia Furniture Association (CAFA) Tahun 2024 di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Selasa.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum Asmindo, Dedy Rochimat, menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pengembangan dan produksi furnitur di dunia. Indonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah, terutama terkait dengan bahan baku furnitur yang berkelanjutan, budaya yang kaya, dan desain furnitur berbasis kearifan lokal.

“Potensi ini perlu terus dikembangkan, bersinergi dengan semua pemangku kepentingan di dalam negeri, dan kolaborasi internasional yang saling menguntungkan untuk ke depannya,” kata Dedy.

Minyak Mentah Indonesia Anjlok ke USD 62,75 per Barel, Dipicu Stok AS dan Produksi OPEC

Indonesia menjadi penghasil rotan terbesar dan terbaik serta salah satu negara dengan kekayaan bambu terbesar ketiga di dunia. Semua potensi ini perlu dimanfaatkan dan dikembangkan untuk berkontribusi positif terhadap industri furnitur dan kesejahteraan masyarakat.

Dedy menekankan bahwa pembangunan infrastruktur yang pesat dan peningkatan kebutuhan akan furnitur, terutama furnitur ramah lingkungan, memberikan peluang besar. Namun, tren global saat ini mengarah pada furnitur ramah lingkungan, sehingga permintaan terhadap furnitur berkelanjutan mengalami pertumbuhan signifikan.

“Pertumbuhan permintaan terhadap furnitur selama tahun 2024 ini diperkirakan mencapai 51,02 miliar dolar AS. Pertumbuhan furnitur yang tinggi menjadi peluang besar yang harus kita respons secara bersama-sama,” tambahnya.

Dedy juga mencatat bahwa industri furnitur Indonesia, selain menyumbang nilai ekspor yang signifikan, mendukung kegiatan industri pariwisata dan hospitality di dalam negeri. Meskipun nilai ekspor mebel dan kerajinan mengalami penurunan pada periode Januari-September 2023, Asmindo berkomitmen untuk mendukung pengembangan industri furnitur yang berkelanjutan.

Indonesia Gandeng Belanda Perkuat Hortikultura dan Modernisasi Pertanian

Sebagai tuan rumah pertemuan CAFA Ke-41, Indonesia berperan strategis dalam mendorong agenda keberlanjutan. Asmindo juga menandatangani MOU dengan China National Furniture Association (CNFA) untuk kerjasama strategis antara Indonesia dan China dalam mendukung pengembangan industri furnitur yang berkelanjutan.

Asmindo berharap bahwa pertemuan ini akan membawa peningkatan kerja sama, investasi luar negeri, pusat riset bahan baku berkelanjutan, transfer pengetahuan dan teknologi, peningkatan kapasitas SDM furnitur, pemasaran yang lebih baik, dan pertukaran informasi pasar.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan