Tapsel-BP: Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Tapanuli Selatan(Tapsel) harus memiliki rasa malu jika malas dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) dalam bekerja, sebab Bupati H Syahrul M Pasaribu SH selalu mengajak ASN untuk bekerja tulus ikhlas dalam melayani masyarakat.
Melalui kerja kerasnya, Pemkab Tapsel telah meraih opini WTP empat tahun berturut-turut, dimana hal itu tak lepas dari dukungan seluruh elemen yang ada di Tapsel, terutama para ASN. Sehingga ASN Tapsel harus malu jika ternyata tak mampu bekerja maksimal atau cenderung bermalas malasan.
“Tak ada tempat bagi ASN Tapsel yang bekerja bermalas-malasan. Semua harus bekerja dan mematuhi aturan dengan disiplin.”
Hal itu di ungkapkan Sekdakab Tapsel Drs H Parulian Nasution saat melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) di hari kedua masuk kerja pasca libur dan cuti bersama Idul Fitri, 1439 H, Jumat (22/6-2018) lalu.
Kabag Humas dan Protokol Setdakab Isnut Siregar menyebut, sidak tesebut dilaksanakan oleh Sekdakab Tapsel sesuai dengan Surat Bupati Tapanuli Selatan H. Syahrul M Pasaribu SH yang ditujukan kepada seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se-Tapsel Nomor 850/3002/2018 tanggal 14 Mei 2018 tentang hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2018.
Dikatakan, sidak di hari kedua tersebut dilakukan untuk memastikan tingkat kehadiran ASN di Tapsel agar tetap tinggi. “Sehingga fungsi ASN sebagai pelayan masyarakat bisa lebih baik lagi setelah di hari pertama masuk kerja tingkat kehadiran ASN Tapsel mencapai 99 persen,” jelasnya.
Adapun OPD yang dikunjungi di hari kedua masuk kerja, setelah cuti bersama Idul Fitri 1439 H adalah Dinas Perindustrian dan Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM serta Kantor DPRD Tapsel.
Dalam arahannya Sekdakab memerintahkan agar seluruh ASN Tapsel segera melakukan percepatan pengerjaan anggaran di OPD masing-masing . Dan secepatnya program dan kegiatan tersebut terlaksana dengan lebih baik dan tepat waktu, lakukan dengan kompak penuh rasa simpati, ujarnya.
Lebih lanjut Parulian mengatakan, sidak kali ini dilakukan cenderung kepada pendekatan persuasif dan partisipatif dengan penuh persaudaraan dan tidak lupa juga saling maaf memaafkan di suasana lebaran ini, pungkasnya. TS-1/BP
Komentar