Ekbis
Beranda » Berita » Asumsi Makro Ekonomi Berpotensi Mempengaruhi APBN

Asumsi Makro Ekonomi Berpotensi Mempengaruhi APBN

Asumsi Makro Ekonomi Berpotensi Mempengaruhi APBN
Asumsi Makro Ekonomi Berpotensi Mempengaruhi APBN

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan bahwa asumsi makro ekonomi, khususnya terkait dengan Indonesian Crude Price (ICP) dan nilai tukar rupiah, menjadi poin krusial dalam menyusun dan melaksanakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dalam konferensi pers pada Kamis (18/4/2024), Suahasil menyoroti perubahan dinamis dalam ICP dan kurs yang dapat mempengaruhi belanja subsidi energi.

Dalam keterangan resminya, Suahasil mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu Januari-Maret 2024, rata-rata ICP berada pada level US$ 80 per barel, sedangkan kurs rupiah terhadap dolar AS mencapai Rp15.600. Namun, dalam APBN 2024, asumsi untuk ICP diperkirakan mencapai US$ 82 per barel, sementara kurs diasumsikan sebesar Rp15.000.

“Tentu ini akan kita lihat efeknya,” ujar Suahasil, menyoroti kemungkinan dampak dari fluktuasi tersebut terhadap belanja subsidi energi, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif listrik.

Cara Cek Bansos PKH 2025 Lewat HP, Penerima Bantuan Bisa Lihat Jadwal dan Besaran

Meskipun demikian, Suahasil tidak menyampaikan langkah konkret yang akan diambil oleh pemerintah dalam menghadapi kemungkinan kenaikan tersebut. Dia menegaskan bahwa pemerintah terus memantau perkembangan global dan dampaknya terhadap APBN serta perekonomian nasional.

“Pelaksanaan APBN kita lakukan dengan proper, kita harapkan tetap jadi shock absorber dan membantu daya beli, mendorong pertumbuhan ekonomi, kita bangun infrastruktur terus APBN digunakan efisien untuk dorong kesejahteraan masyarakat kita baik lewat belanja KL atau transfer ke daerah,” jelasnya.

Pernyataan Suahasil tersebut mencerminkan komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam menghadapi tantangan yang mungkin timbul akibat fluktuasi pasar global. Pemerintah berupaya untuk memastikan bahwa APBN tidak hanya menjadi instrumen anggaran belaka, tetapi juga alat yang efektif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Sebagai negara yang tergantung pada sumber daya alam, Indonesia secara inheren rentan terhadap perubahan dalam harga komoditas dan nilai tukar. Oleh karena itu, langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dalam menyusun dan melaksanakan APBN menjadi krusial dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Toko Acai Jaya Jual Aksesoris HUT RI ke-80 Terlengkap di Medan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *