HarianBatakpos.com, JAKARTA – BP: Kabar pemecatan Hasyim Asy’ari dari jabatan Ketua KPU karena kasus asusila terhadap anggota PPLN Pemilu 2024 telah mencuat. Korban, yang dikenal dengan inisial CAT dan juga anggota PPLN Den Haag, Belanda, akhirnya memberikan respons terhadap kejadian ini.
CAT melaporkan Hasyim ke DKPP atas pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu berupa tindakan asusila yang dilakukan terhadap dirinya. DKPP pun tidak tinggal diam, mereka menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap terhadap Hasyim Asy’ari sehubungan dengan kasus yang menimpa CAT.
Seperti dilansir dari TANGSELXPRESS, Dalam pernyataan resminya, CAT menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada DKPP yang dianggap telah menegakkan keadilan, terutama dalam perlindungan hak-hak perempuan. Bagi CAT, keputusan DKPP untuk memecat Hasyim mencerminkan komitmen yang kuat dalam menjaga integritas pemilu dan melindungi hak korban.
CAT juga menekankan bahwa putusan ini menjadi bukti bahwa tidak ada yang di atas hukum, bahkan bagi mereka yang berada dalam jabatan tinggi.
Proses pengaduan kasus ini ke DKPP tidaklah mudah bagi CAT. Ia mengungkapkan bahwa dibutuhkan waktu dan kejernihan pikiran untuk memastikan bahwa dirinya benar-benar menjadi korban dalam situasi ini. Dibutuhkan juga keberanian besar bagi CAT untuk melangkah maju dan menyampaikan pengaduannya ke DKPP, sebuah langkah yang diambil demi menjaga marwah penyelenggara pemilu.
CAT menjelaskan bahwa ia akan merasa menyesal jika tidak mengambil tindakan apapun, dan selalu teringat akan rasa tidak berdaya yang pernah dirasakannya. Namun, berkat dukungan yang ia terima dari berbagai pihak, CAT berhasil bertahan dan terus memperjuangkan keadilan. Ia berharap bahwa laporan yang ia buat dapat menjadi inspirasi bagi korban lain untuk bersuara dan menuntut haknya dalam situasi serupa.
Lebih lanjut, CAT juga mengungkapkan apresiasinya kepada semua pihak yang turut membantunya dalam melaporkan kasus ini ke DKPP untuk mencapai keadilan. Ia mengajak untuk percaya bahwa dalam perjuangan memperjuangkan keadilan, kita tidak akan pernah sendirian. Dengan keyakinan dan tekad yang kuat, pasti akan banyak pihak yang mendukung kita dalam memperjuangkan keadilan.
Komentar