Medan–Bp: Menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024, atlet kriket Sumatera Utara diharapkan menjalankan program latihan dengan disiplin tinggi. Sekretaris Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Sumatera Utara, Abdul Hakim Siregar, menegaskan pentingnya disiplin sebagai kunci utama keberhasilan.
“Disiplin adalah faktor utama demi keberhasilan atlet. Itu mengapa kami selalu tekankan agar disiplin benar-benar dijalankan atlet,” ujar Hakim di Medan, Senin.
PCI Sumut telah menyatukan visi dan tekad bersama atlet, pelatih, manajer tim, dan orang tua atlet untuk meraih prestasi emas di PON 2024 Aceh-Sumut. Menurut Hakim, semua pihak harus menjalankan program latihan dengan komitmen penuh. Atlet juga diharapkan mengikuti bimbingan dan evaluasi dari pelatih secara berkala.
“Atlet bersedia dievaluasi oleh pelatih berdasarkan hasil latihan dan tes setiap bulan. Mereka juga siap didegradasi dari tim utama jika tidak mencapai target dan tetap menjadi tim cadangan,” tambah Hakim.
Hakim menegaskan, jika ada pelanggaran terhadap komitmen yang telah disepakati, atlet akan dikenakan sanksi administrasi atau ganti rugi sesuai peraturan yang berlaku.
Jhoni Wardani, orang tua salah satu atlet, Dwiantika Salsabila Wardani, menyatakan dukungannya terhadap komitmen ini. Menurutnya, keseriusan PCI Sumut dalam mempersiapkan atlet merupakan langkah tepat untuk meraih prestasi.
“PON 2024 adalah kesempatan emas bagi tim kriket Sumut. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meraih medali emas dan mencatat sejarah,” kata Jhoni.
Diharapkan, dengan disiplin tinggi dan mental juara yang tertanam, kriket Sumut dapat mencapai podium tertinggi di ajang bergengsi olahraga tanah air ini.
Komentar