Medan – BP: Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, dengan penuh keyakinan menyatakan kesiapannya untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Medan 2024. Dalam sebuah wawancara di Medan pada Rabu (3/7), Aulia menegaskan komitmennya untuk bertarung di kontestasi politik tersebut.
“Dalam Pilkada Kota Medan nanti, Insya Allah kita siap maju,” ujarnya dengan mantap saat berbincang dengan sejumlah awak media.
Aulia optimis akan mendapatkan dukungan dari partai politik untuk mengusung dirinya dalam tahapan kampanye yang dijadwalkan mulai 25 September hingga 23 November 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tahapan Pilkada Serentak 2024, dengan pendaftaran pasangan calon dimulai pada 24-26 Agustus 2024, penelitian persyaratan calon pada 27 Agustus-21 September 2024, penetapan pasangan calon pada 22 September 2024, dan pemungutan suara pada 27 November 2024.
“Insya Allah pasti ada yang mendukung,” kata Aulia penuh percaya diri.
Dalam langkah maju ini, Aulia juga siap meninggalkan jabatannya sebagai Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Utara untuk berkompetisi dalam Pilkada Kota Medan. Ia menegaskan kesiapannya untuk ‘ganti baju’ dari Wakil Wali Kota menjadi Wali Kota Medan.
“Yang jelas, kita siap untuk berubah. Jika memungkinkan, sekarang kita siap ‘ganti baju’,” tegasnya lagi.
Keputusan Aulia Rachman untuk maju dalam Pilkada Kota Medan 2024 diperkirakan akan menjadi perhatian publik dan para politisi setempat. Berbekal pengalaman sebagai pasangan Wali Kota Medan Bobby Nasution di Pilkada 2020, Aulia yakin memiliki kemampuan yang cukup untuk memimpin ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
Sebagai bagian dari persiapannya, Aulia telah mendaftarkan diri ke sejumlah partai politik, termasuk DPD Partai Golkar Kota Medan pada 23 April 2024 dan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Medan pada 25 Mei 2024.
Diperkirakan persaingan di Pilkada Kota Medan 2024 akan sangat ketat. Menarik untuk dinantikan bagaimana Aulia bersama tim kampanyenya akan menjalankan strategi untuk merebut hati masyarakat Kota Medan.
Komentar