Ekbis
Beranda » Berita » Awal Pekan ini Rupiah Diprediksi Melemah

Awal Pekan ini Rupiah Diprediksi Melemah

Awal Pekan ini Rupiah Diprediksi Melemah
Teller BNI merapikan lembaran mata uang rupiah dan dolar Amerika di Jakarta, Rabu (15/4). Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan pertumbuhan ekonomi global masih moderat dan tidak merata dengan menggarisbawahi perbedaan pertumbuhan negara-negara utama dunia di tengah dampak yang berbeda dari fluktuasi mata uang dan harga minyak yang lebih rendah. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/nz/15

Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada awal pekan ini diprediksi berpeluang melemah. Pada pembukaan perdagangan Senin, kurs rupiah terhadap dolar AS stabil di posisi Rp15.615, sama dengan penutupan perdagangan sebelumnya.

Ekonom Mirae Asset Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto, menyatakan bahwa rupiah kemungkinan sulit menguat secara signifikan dan berpotensi melemah. Sentimen pasar terhadap probabilitas penurunan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate (FFR) di bulan Maret mempengaruhi ekspektasi nilai tukar rupiah.

Rully berpendapat bahwa penurunan suku bunga AS pada Maret 2024 terlalu optimis, mengingat data ekonomi AS masih menunjukkan kondisi yang solid. Beberapa indikator ekonomi, seperti tingkat pengangguran, non-farm payroll, dan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB), menunjukkan performa yang baik.

Minyak Mentah Indonesia Anjlok ke USD 62,75 per Barel, Dipicu Stok AS dan Produksi OPEC

Pelaku pasar saat ini memperkirakan peluang penurunan suku bunga AS pada Maret 2024 sekitar 48 persen, menurun dari 70 persen pada Desember 2023. Rully memproyeksikan bahwa rupiah pada perdagangan hari tersebut memiliki potensi bergerak di kisaran Rp15.595 hingga Rp15.640 per dolar AS. Sejumlah faktor, termasuk kebijakan moneter AS dan data ekonomi global, dapat memengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah selama sesi perdagangan berlangsung.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan