Medan-BP: S alias Awi Binjai yang diduga melakukan penipuan dan penģgelapan sepeda motor (sepmor) majikannya di Jalan Brigjen Katamso Medan, Senin (18/1/2021) masih bebas berkeliaran di Kawasan Binjai.
Informasi yang diperoleh, menyebutkan, Awi Binjai masih berkeliaran di seputaran warung di Kota Rambutan itu. “Kami melihat Awi lagi duduk minum kopi sendiri,” imbuh salah seorang tetanganya yang minta jati dirinya tidak disebufkan.
Kalau petugas jeli dan sunģguh-sunģguh menangkapnya, itu tidak akan sulit karena Awi tidak jauh dan masih berada di sekitar Kawasan Binjai, katanya.
Seperti pemberitaan sebelumnya, S Awi dilaporkan ke Polsek Medan Kota dengan dugaan penipuan dan penggelapan sebuah sepeda motor milik majikan tempatnya bekerja.
Hal itu berdasarkan laporan Aliansyah warga Jalan Bunga Kantil Kecamatan Medan Selayang dengan nomor LP/700/K/XII/2020/SPKT/SEK/MEDAN KOTA Tanggal 29 Desember 2020 dengan juru periksa Bripka EJ Pasaribu.
Informasi yang diperoleh di Polsekta Medan Kota, tersangka S alias Awi Binjai diduga menggelapkan satu unit sepeda motor Yamaha Xeon GT 125 cc warna putih Tahun 2014 BK 6769 AEM dengan nomor mesin 2SV026321 dari tempatnya bekerja di Jalan Brigjen Katamso Medan.
S alias Awi Binjai yang bekerja telah 4 bulan itu oleh majikannya dipinjamkan sepeda motor sebagai transport agar pekerjaannya dapat berjalan dengan lancar.
S Awi, terakhir masuk bekerja 21 November 2020 dan pada tanggal 23 November 2020, hari Minggu saat dihubungi mengatakan, tidak masuk bekerja karena mengurus orangtuanya yang sakit.
Karena merasa curiga, beberapa hari berikutnya, majikannya merasa penasaran dan mendatanginya ke rumahnya tapi tidak berhasil ketemu dan pintu rumahnya dalam keadaan terkunci.
Karena merasa curiga dan merasa dirugikan, setelah dihubungi tidak bisa dan didatangi juga tidak jumpa, majikannya lalu melaporkan ke Polisi.
Aliansyah ketika dihubungi dan dikonfirmasikan wartawan, membenarkan kejadian itu dan telah melaporkannya ke Polsekta Medan Kota.
“Saya tidak menyangka seperti ini dan tujuan saya meminjamkan sepeda motor sebagai transport pulang pergi agar pekerjaannya menjadi lancar. Bagi yang mengetahui keberadaannya diminta untuk menghubungi instansi terkait,” imbuh Aliansyah melalui ponselnya.(BP/EI)
Komentar