Jakarta, BP – Badan Anggaran DPR RI dan pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,3-5,6% pada 2025 dalam rapat kerja di DPR RI, Kamis (4/7/2024). Target ini tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025. Pertumbuhan ekonomi yang diharapkan ini diharapkan mampu membawa dampak positif bagi stabilitas ekonomi nasional.
Adapun, tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan” pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025 menjadi fokus utama dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut. “Sasaran pembangunan RKP 2025 pertumbuhan ekonomi ditargetkan 5,3-5,6%,” kata Andi Akmal Pasludin, Panja RKP dan Prioritas Anggaran 2025, Kamis (4/7/2024).
Target ini sesuai dengan sasaran yang diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa beberapa waktu lalu. Suharso mengingat bahwa tahun 2025 adalah awal dari RPJMN Tahun 2025-2029, dan RPJMN 2025-2029 adalah sangat strategis yang menjadi bagian dari awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 Indonesia Emas. Target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,3-5,6% ini juga menjadi langkah awal dalam mewujudkan visi Indonesia Emas.
Selain itu, Badan Anggaran juga menetapkan penurunan tingkat kemiskinan menjadi 7-8%. Angka ini naik dari sasaran yang diajukan pemerintah sebelumnya, 6-7%. Sementara itu, Rasio Gini ditetapkan sebesar 0,379-0,382 dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 4,5-5%. Berikut ini rincian lengkap sasaran pembangunan RKP 2025:
Sasaran/Indikator | Target 2025 |
---|---|
Pertumbuhan Ekonomi (%) | 5,3-5,6 |
Rasio Gini (nilai) | 0,379-0,382 |
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) (%) | 4,5-5,0 |
Indeks Modal Manusia (IMM) | 0,56 |
Tingkat Kemiskinan (%) | 7,0-8,0 |
Penurunan Intensitas Emisi Gas Rumah Kaca (%) | 38,6 |
Nilai Tukar Petani (NTP) (nilai) | 115-120 |
Nilai Tukar Nelayan (NTN) (nilai) | 105-108 |
Pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,3-5,6% pada 2025 diharapkan dapat membawa stabilitas dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
Komentar