Badan Sering Terasa Dingin? Ini Dia Penyakit yang Mungkin Diderita

Batak Pos – Tubuh yang sering terasa dingin, bahkan pada suhu udara normal, dapat menjadi tanda penyakit tertentu yang perlu diperhatikan. Penyebabnya bisa berasal dari masalah pada sistem peredaran darah, sistem saraf, atau hormonal. Berikut adalah penjelasan mengenai penyakit yang sering ditandai dengan badan yang sering terasa dingin:

1. Alergi Dingin

Reaksi berlebihan terhadap suhu rendah dapat menyebabkan tubuh menggigil, mati rasa, kekakuan, dan pembengkakan kulit.

2. Hipotiroidisme

Fungsi hormon tiroid yang lemah dapat menyebabkan seseorang merasa dingin secara konstan dan rentan terhadap flu.

3. Sindrom Raynaud

Kondisi ini menyebabkan jari dan kaki menjadi dingin dan berubah warna menjadi biru atau putih, bahkan pada suhu yang tidak terlalu dingin.

4. Anemia

Kekurangan oksigen dan zat besi dalam tubuh bisa menyebabkan tubuh terasa dingin.

5. Anoreksia

Asupan makanan yang terbatas dapat membuat tubuh sering kedinginan karena malnutrisi dan kurangnya lemak tubuh.

6. Berat Badan Rendah

Orang dengan berat badan rendah bisa kehilangan lapisan lemak di bawah kulit, sehingga lebih sensitif terhadap suhu dingin.

7. Diabetes

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh dan meningkatkan intoleransi terhadap suhu dingin.

8. Penyakit Arteri Perifer

Berkurangnya aliran darah pada pasien dapat meningkatkan sensitivitas terhadap dingin, terutama di kaki.

9. Infeksi Virus

Infeksi seperti flu dapat menyebabkan tubuh terasa dingin bahkan saat mengalami demam.

Selain itu, beberapa faktor lain yang dapat membuat tubuh sering kedinginan termasuk efek samping obat-obatan, kurang tidur, kekurangan vitamin B12, dan melewatkan makan.

Cara Mengatasi Kedinginan secara Alami

Beberapa cara alami untuk mengatasi kedinginan termasuk:

• Mengonsumsi kalori yang cukup setiap hari.
• Menggunakan pakaian hangat seperti kaus kaki tebal dan jaket.
• Memperbanyak asupan cairan, seperti air putih atau teh herbal.
• Berolahraga secara teratur.

Jika cara-cara tersebut tidak memberikan efek yang diinginkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang sesuai.