Bagi Pemenang Terbaik, H. Ngogesa Berjanji Berikan Hadiah Umroh

Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu SH didampingi oleh Sekdakab Langkat dr H Indra Salahudin MKe MM dan Asisten II Ekbangsos Drs Hermansyah bersama sejumlah pimpinan SKPD dijajaran Pemkab Langkat, saat menyabut peserta Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat Provinsi Sumatera Utara, di Rumah Dinas Buati Langkat, Jl.Proklamasi Stabat Langkat, Kamis (2/8).

LANGKAT-BP: Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH secara langsung menyambut kunjungan sekaligus melakukan pelepasan, Kafilah dari Qori–Qoriah Kabupaten Langkat, peserta Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat Provinsi Sumatera Utara, di Rumah Dinas Buati Langkat, Jl. Proklamasi Stabat Langkat, Kamis (2/8).

Penyambutan tersebut didampingi oleh Sekdakab Langkat dr. H. Indra Salahudin MKe, MM dan Asisten II Ekbangsos Drs. Hermansyah bersama sejumlah pimpinan SKPD dijajaran Pemkab Langkat.

Pada acara tersebut, Pemkab Langkat mengirim lima belas (15) peserta dengan mengikuti 15 cabang, dimana STQ tersebut ajang bergengsi yang diikuti oleh seluruh Kabupaten/Kota se-Sumut dan kafilah utusan khusus, dilaksanakan di Kampus I UIN Sumatera Utara Jl. Sutomo Medan, mulai 3-7 agustus 2018.

Pada kunjungan Kafilah, H. Ngogesa secara pribadi berjanji akan memberikan hadiah umroh ketanah suci bagi peserta yang berhasil meraih predikat terbaik I diacara STQ tersebut.

“Bagi terbaik 1, akan saya berikan hadiah umroh, ini saya lakukan semata–mata untuk menguatkan motivasi para peserta, untuk itu bagi para peserta diharapkan bisa berlatih dengan keras dan sungguh–sungguh,” sampainya.

Selanjutnya, H. Ngogesa juga menghimbau, agar para official dan pelatih yang mendampingi selama peserta mengikuti kegiatan, untuk benar-benar memperhatikan segala kebutuhan dan keperluan peserta. Serta memaksimalkan program pelatihan hingga menjelang peserta tampil dengan penuh amanah dan rasa tanggung jawab.

“Saya minta kepada official maupun pelatih, agar benar–benar menjalankan tugasnya dengan sebaik–baiknya, sehingga peserta juga dapat tampil dengan baik,” terangnya.

Diketahui pada kesempatan itu, selain Pemkab Langkat memberikan tali asih kepada masing-masing peserta sebesar Rp. 2.100.000, Bupati Langkat secara pribadi juga memberikan tambahan uang saku bagi para peserta serta pelatih dan official.

Pada hari itu juga Pemkab Langkat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Mengelar Forum sosialisai prilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka penurunan prevalansi stunting, diruang Pola Kantor Bupati Langkat.

Pada arahan dan bimbinganya, Bupati Langkat berterimakasih atas kerja keras dan kerjasamanya, kepada seluruh OPD terkait, khususnya Dinas Kesehatan Langkat sebagiai Leading Sektor di urusahan kesehatan masyarakat, atas capaian menurunya angka Stunting di Kabupaten Langkat dari 55,48 % pada 2013 kini telah menurun drastis menjadi 23,3 persen di tahun 2018.

“Namun saya harapkan jangan cepat puas, dengan terus mengalakan program pencegahan Stunting sampai ke lapisan-lapisan terkecil masyarakat Langkat, hingga Langkat bebas stuting dapat terwujud. Untuk itu saya intruksikan kepada seluruh OPD dijajaran Pemkab Langkat, untuk terus bekerjasama dan bekerja keras memerangi Stunting dibumi bertuah ini,” tegasnya.

Selanjutnya, dihari itu juga Pemkab Langkat melalui Inspektorat menggelar kegiatan Entry Meeting pelaksanaan penilaian mandiri (Self Assesment) Maturitas Sistem Pengendalian Interen Pemerintah (SPIP) Pemkab Langkat tahun 2017, di Aula Inspektorat.

H. Ngogesa pada arahan dan bimbingnya menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari tahapan penilaian dan mengingat hasil dari pelaksanaan Entry Meeting ini, nantinya akan dituangkan dalam berita acara sebagai wujud dari komitmen bersama.

Untuk itu diharapkan kepada semua pimpinan SKPD dijajaran Pemkab Langkat, untuk terus proaktif dalam tahapan- tahapan penilain selanjutnya, khusunya pada pelaksanaan survey Persepsi yang dijadwalkan pada 13- 23 agustus 2018, di semua instasi Pemkab Langkat.

“Sebab jika hal ini dilakukan dengan benar, kedepan harapanaya mampu mendongkrak kualitas laporan keuangan Pemkab Langkat dari Opini Wajar dengan Pengecualian (WDP) menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WDP) pada tahun tahun mendatang,” jelasnya. (BP/L-SS)

Penulis:

Baca Juga