Kesehatan
Beranda » Berita » Bahaya Bayi Sering Dicium yang Wajib Diperhatikan Bunda

Bahaya Bayi Sering Dicium yang Wajib Diperhatikan Bunda

Bahaya Bayi Sering Dicium yang Wajib Diperhatikan Bunda
Bahaya Bayi Sering Dicium yang Wajib Diperhatikan Bunda

Medan, HarianBatakpos.com – Bahaya bayi sering dicium jangan dianggap sepele, ya, Bunda. Meskipun mencium bayi bisa menjadi bentuk ungkapan kasih sayang, kebiasaan ini dapat memicu bayi terinfeksi berbagai penyakit. Bayi yang memiliki daya tahan tubuh yang masih lemah, lebih rentan terhadap infeksi yang dapat mempengaruhi kesehatan mereka.

Bahaya Bayi Sering Dicium dan Infeksi yang Bisa Ditularkan
Bayi yang sering dicium bisa berisiko terkena berbagai penyakit infeksi. Salah satu bahaya bayi sering dicium adalah penularan kuman dan virus yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan, baik pada kulit maupun sistem pernapasan bayi. Infeksi ini bisa muncul melalui kontak langsung, seperti mencium bayi, yang dapat menularkan virus atau bakteri dari orang dewasa.

Bahaya yang Bisa Terjadi Bila Bayi Sering Dicium
Adapun beberapa penyakit infeksi yang berisiko terjadi pada bayi akibat kebiasaan dicium adalah sebagai berikut:

9 Kandungan dan Manfaat Kandungan Air Kelapa untuk Kesehatan

  1. Herpes Simpleks
    Salah satu penyakit yang dapat ditularkan pada bayi akibat sering dicium adalah herpes simpleks. Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 1 (HSV 1) yang dapat menyebabkan luka dan lepuhan pada bibir dan kulit sekitarnya, serta demam. Bayi yang terinfeksi herpes akan tampak lebih rewel, tidak mau makan atau menyusu, dan bisa mengalami pembengkakan kelenjar getah bening.
  2. Kissing Disease (Mononukleosis)
    Mononukleosis atau kissing disease bisa ditularkan melalui air liur yang mengandung virus Epstein-Barr. Selain mencium, bayi juga bisa tertular penyakit ini dari percikan air liur yang terhirup saat orang dewasa batuk atau bersin. Gejala yang muncul termasuk demam, ruam kulit, pembengkakan kelenjar getah bening, dan bayi yang tampak lemas serta kurang mau makan atau menyusu.
  3. Sariawan karena Infeksi Jamur Candida (Thrush)
    Jamur Candida yang terdapat di mulut orang dewasa dapat berpindah ke mulut bayi saat mencium, menyebabkan bayi rentan terkena sariawan. Ciri-ciri sariawan akibat infeksi jamur ini adalah bercak putih di mulut dan lidah, sudut mulut yang pecah-pecah, serta bayi yang rewel dan enggan menyusu.
  4. Meningitis Bakteri
    Meningitis bakteri adalah infeksi serius yang dapat membahayakan nyawa bayi. Jika bayi terkena meningitis, ia dapat menunjukkan gejala seperti demam, kejang, muntah, dan leher kaku. Meningitis membutuhkan penanganan medis segera untuk menghindari komplikasi serius, seperti kerusakan otak permanen.
  5. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
    ISPA adalah infeksi saluran pernapasan yang sering terjadi akibat virus atau bakteri yang terkandung dalam air liur. Selain mencium, bayi juga bisa terinfeksi ketika seseorang batuk atau bersin dekat dengan bayi. ISPA dapat menyebabkan batuk, pilek, demam, dan sesak napas pada bayi.
  6. Pneumonia
    Pneumonia atau radang paru-paru bisa menular pada bayi yang sering dicium. Penyakit ini dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur, dan dapat menyebabkan gejala seperti batuk, sesak napas, dan demam.

Dengan berbagai bahaya yang dapat menimpa bayi akibat sering dicium, mulai sekarang, Bunda sebaiknya lebih berhati-hati dan menghindari membiarkan orang lain mencium Si Kecil sembarangan. Jangan anggap sepele kebiasaan ini, karena kesehatan bayi sangatlah penting untuk dijaga.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *