Medan, HarianBatakpos.com – Bahaya micin tidak selalu terjadi jika dikonsumsi dalam jumlah wajar. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, micin bisa menimbulkan keluhan fisik bahkan memicu gangguan kesehatan yang membahayakan tubuh. Micin atau MSG (monosodium glutamate) adalah penyedap rasa makanan yang banyak digunakan di berbagai hidangan, tetapi konsumsi berlebih bisa berisiko menimbulkan efek samping yang serius.
Micin secara alami dapat ditemukan dalam makanan yang mengandung protein tinggi. Beberapa makanan yang mengandung micin alami meliputi daging sapi, rumput laut, keju parmesan, dan tomat. Selain dikenal dengan sebutan MSG, micin juga memiliki nama lain seperti sodium glutamate, monosodium L-glutamate monohydrate, glutamic acid monosodium salt monohydrate, ekstrak ragi, protein nabati terhidrolisis (HVP), kalium glutamat, sodium caseinate, dan perasa alami. Jadi, jika tercantum nama-nama tersebut pada label makanan, bisa dipastikan makanan tersebut mengandung micin di dalamnya.
Micin juga banyak terkandung dalam makanan olahan atau kemasan seperti daging kering, ekstrak daging, kaldu unggas kemasan, tepung kanji, keripik kentang, saus, mayones, dan makanan beku.
Seperti yang telah disebutkan, bahaya micin bagi tubuh tidak akan muncul jika konsumsi dilakukan dalam jumlah yang tepat. Meski begitu, hingga saat ini belum ada aturan pasti terkait jumlah konsumsi MSG. Namun, disarankan agar konsumsi micin tidak lebih dari 6 gram atau 1½ sendok teh per hari.
Berikut ini beberapa dampak micin yang dapat terjadi akibat konsumsi berlebihan:
- Chinese Restaurant Syndrome
Sindrom ini dapat terjadi jika Anda mengonsumsi micin lebih dari 3 gram per hari. Gejalanya antara lain sakit kepala, kesemutan, jantung berdebar, nyeri dada, mual, tubuh terasa letih, dan rasa kantuk yang berlebihan. Gejalanya bisa ringan hingga berat, tergantung sensitivitas individu terhadap micin. - Kerusakan Sel Saraf
Penelitian menunjukkan bahwa dosis tinggi glutamat pada MSG dapat menyebabkan kerusakan sel saraf. Dampak micin berlebihan ini bahkan dikaitkan dengan penyakit Alzheimer, Parkinson, dan stroke. - Asma
Bagi yang sensitif atau alergi terhadap MSG, konsumsi micin berlebihan dapat memicu kambuhnya asma, terutama saat mengonsumsi kaldu atau saus dengan kandungan MSG tinggi. - Obesitas dan Kegemukan
Beberapa penelitian mengaitkan konsumsi micin berlebih dengan peningkatan berat badan atau obesitas, meskipun ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa micin dapat memberi efek kenyang lebih lama. - Sakit Kepala dan Hipertensi
Micin yang berlebihan dipercaya dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan sakit kepala pada beberapa orang. Namun, penyebab pasti dari hal ini belum diketahui. - Kerusakan Sel
Dampak micin berlebih yang lainnya adalah kerusakan pada sel tubuh, termasuk limfosit (sel darah putih). Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi hal ini. - Kerusakan Ginjal
Konsumsi micin dalam jangka panjang pada hewan percobaan dikaitkan dengan kerusakan ginjal, meskipun hal ini masih perlu penelitian lebih lanjut.
Meski sejumlah dampak micin berlebihan masih perlu penelitian lebih lanjut, penting untuk mengonsumsi micin dalam batas yang wajar untuk menghindari potensi risiko kesehatan. Jika Anda memiliki alergi terhadap micin atau MSG, sebaiknya hindari makanan yang mengandung bahan ini.
Komentar