Kesehatan Nasional
Beranda » Berita » Bahaya Sarapan Tinggi Karbohidrat untuk Anak: Analisis Menu Viral di TikTok

Bahaya Sarapan Tinggi Karbohidrat untuk Anak: Analisis Menu Viral di TikTok

HarianBatakpos.com, JAKARTA  BP: Sebuah video di TikTok baru-baru ini menjadi viral setelah seorang ibu memberikan anaknya sarapan yang menuai kontroversi dari para ahli gizi dan dokter. Dalam video tersebut, terlihat ibu tersebut memberikan anaknya sepiring sarapan yang terdiri dari nasi putih, kentang goreng, dan nugget.

Dalam analisis menu ini, terungkap bahwa sarapan tersebut dominan dengan karbohidrat tanpa tambahan serat atau sayuran. Meskipun dapat memberikan rasa kenyang, konsumsi karbohidrat yang berlebihan seperti ini dapat memiliki dampak buruk pada kesehatan anak.

  • Nasi Putih sebagai sumber utama karbohidrat.
  • Kentang Goreng, yang juga mengandung karbohidrat tinggi.
  • Nugget, sebagai makanan olahan dengan kandungan protein yang rendah dan tinggi garam.

Seperti disadur dari laman Suara.com,  Ahli gizi menilai bahwa menu seperti ini tidak memenuhi prinsip gizi seimbang yang diperlukan oleh anak-anak dalam masa pertumbuhan. Ahli menyarankan agar asupan karbohidrat dikonsumsi dalam porsi yang tepat untuk menghindari dampak buruk seperti penambahan berat badan, masalah metabolisme, dan peningkatan risiko penyakit jantung.

Kapan Harus Detox Tubuh? Ini Tanda-Tanda Tubuh Perlu Detoksifikasi

Studi juga menunjukkan bahwa makanan cepat saji seperti nugget dapat meningkatkan risiko obesitas, resistensi insulin, diabetes tipe 2, dan masalah kardiovaskular lainnya jika dikonsumsi secara berlebihan.

Orang tua perlu memperhatikan pilihan makanan dan porsi yang diberikan kepada anak. Meskipun nasi, kentang goreng, dan nugget tidak dilarang sama sekali, penting untuk memperhatikan porsi yang tepat dan memilih waktu makan yang sesuai. Jangan hanya mempertimbangkan rasa kenyang sementara, tetapi juga dampak jangka panjang terhadap kesehatan anak.

Hal ini mengingatkan kita semua akan pentingnya memberikan asupan makanan yang seimbang dan berkualitas untuk mendukung kesehatan anak-anak di masa pertumbuhan mereka.

 

760 Jemaah Haji Banyuwangi Tertahan di Jeddah, Kepulangan Ditunda 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *