Kesehatan
Beranda » Berita » Bahaya Sianida, Mengenal Zat Beracun yang Bisa Membahayakan Tubuh

Bahaya Sianida, Mengenal Zat Beracun yang Bisa Membahayakan Tubuh

Bahaya Sianida, Mengenal Zat Beracun yang Bisa Membahayakan Tubuh
Bahaya Sianida, Mengenal Zat Beracun yang Bisa Membahayakan Tubuh

Medan, HarianBatakpos.com – Sianida adalah senyawa beracun yang digunakan dalam berbagai bidang, seperti fumigasi, penambangan, serta produksi kertas, tekstil, dan plastik. Zat ini tersedia dalam beberapa bentuk, seperti bubuk kristal, gas, dan cairan. Pada dasarnya, sianida tidak berbau. Namun, dalam kondisi tertentu, sianida bisa menghasilkan bau yang mirip dengan kacang almond.

Bahaya Sianida dan Efeknya dalam Tubuh

Saat sianida masuk ke dalam tubuh, zat ini dapat menghalangi ikatan sel dengan oksigen, yang membuat sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan oksigen untuk metabolisme. Akibatnya, terjadi hipoksia (kekurangan oksigen) dalam sel dan jaringan. Jika kondisi ini terus berlangsung, fungsi organ tubuh seperti jantung, paru-paru, otak, dan pembuluh darah bisa terganggu, bahkan berhenti sama sekali.

Kasus Covid-19 di Indonesia Capai Angka 179 di Minggu ke-24

Keracunan sianida dapat terjadi dalam dua bentuk, yaitu akut dan kronis. Biasanya, sianida masuk ke dalam tubuh melalui gas yang terhirup atau cairan yang tertelan. Gejala keracunan sianida bergantung pada jumlah sianida yang masuk ke tubuh dan lamanya terpapar. Jika seseorang terpapar sianida dalam jumlah kecil, gejala yang umum terjadi antara lain:

  • Mual
  • Muntah
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Gelisah
  • Lemas
  • Pernapasan dan detak jantung yang lebih cepat

Sementara itu, jika terpapar sianida dalam jumlah besar, gejala yang bisa muncul meliputi:

  • Denyut jantung melambat
  • Tekanan darah menurun
  • Kejang
  • Paru-paru rusak
  • Koma

Pada kasus yang lebih parah, keracunan sianida bisa menyebabkan gagal napas yang berujung pada kematian.

Sianida juga bisa ditemukan secara alami di udara, tanah, atau dalam beberapa jenis makanan tertentu, seperti biji apel, kacang almond mentah, rebung, talas, kedelai, dan bayam. Selain itu, sianida juga terdapat dalam rokok dan beberapa obat-obatan, seperti cimetidine dan citalopram. Namun, kandungan sianida dalam makanan, obat, dan rokok sangat kecil sehingga tidak membahayakan tubuh dalam jumlah tersebut.

Makanan Beragam, Hidup Sehat: Flavonoid sebagai Pelindung Kanker!

Pentingnya Penanganan Cepat Terhadap Keracunan Sianida

Keracunan sianida merupakan kondisi yang sangat mengancam jiwa. Jika seseorang menunjukkan gejala-gejala keracunan sianida berat, segera bawa orang tersebut ke unit gawat darurat di rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis secepatnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan