Tapanuli Selatan, HarianBatakpos.com – Banjir bandang yang disebabkan oleh curah hujan deras pada Jumat malam (22/11) telah mengakibatkan kerusakan parah di tiga desa di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara. Kejadian yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB ini merusak Desa Sipange Siunjam (Kecamatan Sayur Matinggi), Desa Huta Padang, dan Desa Hurase (Kecamatan Batang Angkola).
Banjir bandang yang datang dengan sangat cepat membawa air bercampur lumpur, ranting kayu, serta bebatuan yang merusak rumah-rumah warga. Menurut P. Mashuri, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapsel, kerusakan rumah dan kerugian material akibat bencana ini belum dapat dipastikan karena tim terkait masih melakukan pendataan. “Kami akan memberikan laporan lebih lanjut segera setelah pendataan selesai,” ungkap Mashuri.
Selain kerusakan material, banjir bandang ini juga menelan korban jiwa. Berdasarkan informasi yang diterima dari warga setempat, seorang pria bernama Sudirman (55) dari Desa Sipange Siunjam ditemukan meninggal dunia. Sementara itu, satu korban lainnya, Sulan Pulungan (60), hingga kini masih dalam pencarian oleh tim pencari.
Pemerintah daerah dan pihak berwenang bekerja sama untuk melakukan proses evakuasi dan penanganan bencana ini dengan prioritas utama pada keselamatan korban dan pemulihan daerah terdampak. “Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar dan membantu warga yang terdampak,” tambah Mashuri.
Komentar