Simalungun, HarianBatakpos.com – Banjir di Simalungun Rendam 120 Rumah, 480 Jiwa TerdampakBanjir di Simalungun mengakibatkan 480 jiwa terdampak dan 120 rumah terendam air akibat luapan Sungai Sikkam. Data ini dicatat oleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (5/4), menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Simalungun.
Wilayah yang terdampak banjir di Simalungun berada di Kecamatan Dolok Batu Nanggar, tepatnya di Kelurahan Serbelawan, Jalan HAR Shihab, Lingkungan IV. Sebanyak 120 Kepala Keluarga (KK) tercatat terdampak banjir yang diakibatkan oleh meluapnya sungai tersebut.
Di tengah penanganan banjir di Simalungun, Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, menyampaikan bahwa data jumlah korban masih bersifat sementara dan terus diperbarui oleh Pusdalops PB Sumut.
“Berdasarkan laporan terakhir, tidak ada korban luka-luka, meninggal dunia, maupun pengungsi akibat banjir dan longsor,” ujar Sri Wahyuni Pancasilawati dalam keterangannya.
Yuyun, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa berbagai upaya tanggap darurat telah dilakukan BPBD dan pihak-pihak terkait untuk menangani banjir di Simalungun. Tim gabungan dari BPBD setempat dan pemangku kebijakan langsung turun ke lokasi guna mengevakuasi warga terdampak serta memindahkan mereka ke tempat yang lebih aman.
Selain evakuasi, proses pembersihan material sisa banjir juga dilakukan di sejumlah titik terdampak. Saat ini, kondisi banjir di Simalungun sudah mulai surut dan situasi perlahan kembali normal. Pemerintah daerah juga terus memantau perkembangan situasi serta menyiapkan langkah antisipasi jika hujan kembali turun.
Komentar