Ekbis
Beranda » Berita » Bank Indonesia Catat Aliran Modal Asing Masuk Bersih Rp21,72 Triliun dalam 2 Hari Terakhir

Bank Indonesia Catat Aliran Modal Asing Masuk Bersih Rp21,72 Triliun dalam 2 Hari Terakhir

Bank Indonesia Catat Aliran Modal Asing Masuk Bersih Rp21,72 Triliun dalam 2 Hari Terakhir
Bank Indonesia Catat Aliran Modal Asing Masuk Bersih Rp21,72 Triliun dalam 2 Hari Terakhir

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk bersih di pasar keuangan domestik mencapai Rp21,72 triliun selama periode 13-14 Maret 2024. Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengungkapkan hal ini dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat.

Menurut Erwin Haryono, dari jumlah tersebut, aliran modal asing masuk bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp12,44 triliun, di pasar saham sebesar Rp8,91 triliun, dan di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp0,37 triliun.

Data yang dirilis menunjukkan bahwa sejak awal tahun 2024 hingga 14 Maret 2024, total modal asing masuk bersih di pasar saham mencapai Rp19,68 triliun, sedangkan di SRBI mencapai Rp23,84 triliun. Namun, modal asing keluar bersih dari pasar SBN sebesar Rp23,34 triliun.

Produksi Beras Indonesia Tembus Rekor, Bukti Kuat Ketahanan Pangan Nasional

Erwin juga menyoroti bahwa premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun pada tanggal 14 Maret 2024 turun menjadi 67,06 basis poin, dibandingkan dengan 8 Maret 2024 yang mencapai 68,32 bps.

Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada awal perdagangan Jumat (15/3) dibuka pada level Rp15.620 per dolar AS, mengalami pelemahan dibandingkan dengan penutupan perdagangan Kamis (14/3) sebesar Rp15.575 per dolar AS. Indeks dolar AS juga menguat ke level 103,36 pada akhir perdagangan Kamis (14/3).

Sementara itu, imbal hasil atau yield SBN Indonesia tenor 10 tahun naik menjadi 6,67 persen, sedangkan imbal hasil surat utang AS (US Treasury Note) tenor 10 tahun meningkat ke level 4,290 persen.

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, demi mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

BSU 2025 Cair Rp600 Ribu 2,45 Juta Pekerja Sudah Terima Subsidi Gaji

Kondisi tersebut mencerminkan upaya Bank Indonesia dalam memastikan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi domestik serta menjaga stabilitas pasar keuangan di tengah dinamika global yang terus berubah.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *