Ekbis
Beranda » Berita » Bank Indonesia Fokus Kembangkan Rupiah Digital dalam Blueprint Sistem Pembayaran 2030

Bank Indonesia Fokus Kembangkan Rupiah Digital dalam Blueprint Sistem Pembayaran 2030

Bank Indonesia Fokus Kembangkan Rupiah Digital dalam Blueprint Sistem Pembayaran 2030
Bank Indonesia Fokus Kembangkan Rupiah Digital dalam Blueprint Sistem Pembayaran 2030

Jakarta, HarianBatakpos.com – Bank Indonesia tetap berkomitmen untuk mengembangkan mata uang digital atau central bank digital currency (CBDC) berupa rupiah digital sebagai bagian dari Blueprint Sistem Pembayaran (BSPI) 2030. Meskipun beberapa bank sentral di negara maju menilai bahwa belum ada urgensi untuk meluncurkan mata uang digital mereka, Bank Indonesia terus melanjutkan uji coba dan pengembangan rupiah digital.

Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Ryan Rizaldy, menjelaskan bahwa rupiah digital saat ini masih dalam tahap pengembangan atau uji coba. Proyek Garuda, yang merupakan nama dari uji coba rupiah digital, telah menyelesaikan fase uji coba di level cash ledger.

Level desain pengembangan rupiah digital pada tahap awal ini, yaitu wholesale Rupiah Digital cash ledger, mencakup pengenalan teknologi serta fungsi dasar seperti penerbitan, pemusnahan, dan transfer dana. Uji coba pada tahap ini telah selesai, dan kini sistem memasuki tahapan securities ledger, yang berfokus pada aspek keamanan sistem.

Cara Cek Bansos PKH 2025 Lewat HP, Penerima Bantuan Bisa Lihat Jadwal dan Besaran

“Setelah menyelesaikan percobaan pada securities ledger, kami akan melanjutkan dengan pengembangan fitur-fitur transaksi cross border,” ungkap Ryan dalam diskusi di Nusa Dua, Bali, yang dikutip pada Senin (26/8/2024).

Perkembangan rupiah digital di Indonesia sejalan dengan inisiatif yang sedang dikembangkan di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Inggris. Namun, Ryan menekankan bahwa dewan gubernur di kedua bank sentral tersebut belum merasa mendesak untuk meluncurkan CBDC mereka.

“Dalam konferensi pers terakhir, Jerome Powell (Ketua Bank Sentral AS, The Federal Reserve) menyatakan bahwa mereka belum merasa perlu untuk menerbitkan CBDC, atau digital dolar, yang saat ini masih dalam tahap studi, eksplorasi, dan konfirmasi,” jelas Ryan.

“Hal serupa juga disampaikan oleh Bank of England, yang belum melihat kebutuhan mendesak untuk melangkah ke arah tersebut,” tegasnya.

Toko Acai Jaya Jual Aksesoris HUT RI ke-80 Terlengkap di Medan

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, telah mengungkapkan jadwal peluncuran rupiah digital. Rencananya, uang digital tersebut akan menjadi bagian dari Blueprint Sistem Pembayaran BI dalam lima tahun ke depan.

“Selama lima tahun ke depan, Bank Indonesia akan meluncurkan tiga jenis uang,” kata Perry dalam acara Peluncuran Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2030 di Jakarta Convention Center, Jumat (2/8/2024).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *