Nasional
Beranda » Berita » Bantu Pendidikan di Lombok, Kemenag Kucurkan Rp 1 Miliar

Bantu Pendidikan di Lombok, Kemenag Kucurkan Rp 1 Miliar

Jakarta-BP: Meskipun sudah cukup lama berlalu, bantuan bagi korban gempa di Lombok terus mengalir. Kali ini bantuan datang dari Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag. Bantuan senilai Rp 1 miliar diwujudkan dalam beberapa bentuk.

Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag Rohmat Mulyana di Jakarta, Senin (19/11) mengatakan, bantuan bagi sekolah dan guru sudah disampaikan langsung di Lombok pekan lalu. “Untuk sekolah, diperuntukkan mulai jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK,” katanya.

Dia menjelaskan bantuan bagi sekolah adalah sarana dan media pembelajaran PAK. Seperti tas sekolah lengkap dengan peralatannya. Contohnya buku tulis, alat tulis, dan tempat pensil. Kemudian perlengkapan salat terdiri dari sarung, mukena, sajadah.

Jejak Karier dan Prestasi Mayjen Edwin Adrian, Komandan Baru Paspampres Era Prabowo

“Selain itu ada buku penunjang pembelajaran PAI,” jelasnya. Buku penunjang itu terdiri dari buku Iqra/Qira’aty, Alquran dengan terjemahan, buku tajwid, meja mengaji, dan buku PAI SD/MI kelas 1-6. Kemudian media pembelajaran terdiri dari proyektor portable, screen projector, sound portable, dan wireless mic.

Bantuan tersebut diserahkan kepada kantor wilayah Kemenag Provinsi NTB. Yakni yang membidangi pendidikan agama dan keagamaan Islam (Pakis). Rohmat menjelaskan total nilai bantuan itu sebesar Rp 1 miliar.

“Ini sumbernya dari DIPA (daftar isian penggunaan anggaran) Ditjen Pendidikan Islam Tahun Anggaran 2018,” tuturnya.

Selain itu Direktorat Pendidikan Agama Islam Ditjen Pendidikan Islam melaksanakan kegiatan spiritual healing kepada guru-guru PAI yang terdampak gempa.

Polda Metro Jaya Telusuri Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, 49 Saksi Sudah Diperiksa

Rohmat mengatakan kegiatan ini untuk memberikan motivasi dan membangkitkan semangat bekerja. Sehingga tetap dapat melaksanakan tugas mengajar sebagai guru PAI dengan baik.

Kegiatan diakhiri di luar hotel atau outbound untuk memberikan hiburan sekaligus refreshing agar guru-guru PAI terdampak gempa. Melalui kegiatan outbound itu, para guru dapat sejenak melupakan permasalahan terkait dengan gempa dalam bentuk permainan dan kegiatan outdoor lainnya.

Pelaksanaan kegiatan spiritual healing dibiayai anggaran Direktorat PAI Ditjen Pendidikan Islam Kemenag.

 

(JawaPos) BP/JP

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *