Wisata
Beranda » Berita » Barcelona Perkenalkan Kebijakan Baru, Larangan Oleh-oleh Norak dan Seksual

Barcelona Perkenalkan Kebijakan Baru, Larangan Oleh-oleh Norak dan Seksual

Kebijakan Baru untuk Pariwisata Berkelas

HarianBatakpos,com, JAKARTA  BP: Barcelona, sebuah kota yang terkenal dengan keindahan dan budayanya, kini menerapkan kebijakan baru demi meningkatkan kualitas pariwisatanya. Mulai saat ini, oleh-oleh yang mengandung unsur seksual dan tidak sopan akan dilarang di kota ini.

Upaya Meningkatkan Citra Kota

Dilansir dari Euronews, pada Rabu (26/6/2024), oleh-oleh seperti pembuka botol berbentuk alat kelamin hingga gelas dengan merek yang kurang pantas sering ditemukan di berbagai tempat wisata di Barcelona. Namun, kota ini tidak lagi ingin dikenal dengan oleh-oleh semacam itu.

Dewan kota Barcelona sedang mempertimbangkan untuk melarang pemajangan dan penjualan suvenir yang dianggap “menyinggung atau norak”. Ini termasuk produk yang mengandung konten homofobik atau seksis, seperti dilansir dari detikTravel.

Explore Jogja Bareng Si Kecil: 5 Tempat Wisata Anak yang Instagramable

Kritik Anggota Dewan

Jordi Coronas, salah satu anggota dewan Barcelona, mengkritik buruknya selera suvenir yang dipajang di jalan-jalan Ciutat Vella, lingkungan tertua di kota ini. Menurutnya, suvenir-souvenir tersebut merusak citra Barcelona sebagai tujuan wisata yang berkualitas. “Mereka meremehkan jalan-jalan yang paling banyak dikunjungi di Barcelona. Jalan-jalan tersebut berantakan dan merusak citra Barcelona sebagai tujuan wisata,” kata Coronas.

Usulan Pengaturan Suvenir

Coronas dan anggota dewan lainnya mengajukan usulan untuk mengatur suvenir yang dijual di Barcelona. Mosi yang diajukan oleh partai pro-kemerdekaan Esquerra ini disetujui oleh komisi ekonomi dewan kota, sehingga memungkinkan pelarangan suvenir yang bersifat ofensif. Wakil walikota Barcelona bidang ekonomi, Jordi Valls, mendukung inisiatif ini dan berjanji bahwa pemerintah kota akan mencari cara untuk membatasi tampilan dan penjualan suvenir tersebut.

Tantangan Implementasi

Meskipun mendukung inisiatif ini, Jordi Valls memperingatkan bahwa menerapkan aturan konkret akan sulit dilakukan. Peraturan saat ini tidak dapat menetapkan kriteria atau kualitas estetika suvenir yang pantas seperti apa. “Sulit untuk membakukannya karena yang dianggap tidak enak itu subjektivitasnya sangat tinggi,” ujar Jordi.

Langkah Menuju Pariwisata Berkualitas

Kebijakan ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan citra Barcelona sebagai destinasi wisata yang berkelas dan bermartabat. Dengan melarang suvenir yang mengandung unsur seksual dan ofensif, Barcelona berharap dapat menciptakan lingkungan wisata yang lebih ramah dan menarik bagi wisatawan dari berbagai belahan dunia.

5 Fakta Seru Tentang Pantai Cemara Tuban, dari ATV hingga Sunset Instagramable

Dukungan Masyarakat dan Tantangan ke Depan

Kebijakan baru ini diharapkan mendapat dukungan dari masyarakat Barcelona dan wisatawan yang menginginkan pengalaman wisata yang berkualitas. Meskipun menghadapi tantangan dalam penerapan, kebijakan ini menunjukkan komitmen Barcelona untuk menjaga citra kotanya dan memberikan pengalaman wisata yang lebih baik.

Dengan kebijakan baru ini, Barcelona berusaha menunjukkan bahwa pariwisata berkualitas lebih penting daripada hanya sekadar menjual oleh-oleh. Melalui upaya ini, diharapkan Barcelona dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam menjaga martabat dan kualitas pariwisatanya. Kebijakan ini juga menegaskan bahwa pariwisata tidak hanya tentang menarik wisatawan, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang positif dan bermartabat bagi semua pengunjung.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *