Nasional
Beranda » Berita » Batal Pindah, Jokowi Tunda Relokasi Kantor Presiden ke IKN, ini respon Djarot!

Batal Pindah, Jokowi Tunda Relokasi Kantor Presiden ke IKN, ini respon Djarot!

Djarot Saiful Hidayat, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP.

Jakarta–Bp:  Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan penundaan rencana pemindahan kantor presiden ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Keputusan ini diambil karena infrastruktur di IKN belum sepenuhnya siap.

 

Dilansir dari Tempo, Jokowi mengungkapkan keraguannya dalam sebuah acara di Lanud Halim Perdanakusuma pada Senin, 8 Juli 2024. “Airnya sudah siap, belum? Listriknya sudah siap, belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah,” kata Jokowi.

Bencana Tanah Bergerak di Purwakarta: Dampak Besar pada Warga

 

Jokowi telah menerima laporan dari Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono mengenai progres pembangunan di IKN. Dari laporan tersebut, terungkap bahwa pembangunan belum sepenuhnya rampung. Pada awalnya, Jokowi optimis memindahkan kantor presiden pada Juli 2024, bersamaan dengan rampungnya pembangunan tahap pertama gedung-gedung pemerintah.

 

Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, menyatakan bahwa progres pembangunan kantor kepresidenan telah mencapai 92 persen dan ditargetkan selesai pada pekan kedua Juli 2024. Namun, kendala cuaca menghambat penyelesaian proyek ini. “Masalahnya, hujan. Itu kan di ketinggian, ada (potensi) hujan dan petir,” kata Danis.

Profil Mayjen TNI Djon Afriandi, Jenderal Kopassus dengan Kekayaan Rp 7 Miliar

 

Djarot Saiful Hidayat, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, menanggapi penundaan ini dengan skeptis. “Saran saya sih jangan dipaksakan. Makanya di awal jangan terlalu pede gitu loh, kan sebelumnya menyampaikan sudah sangat siap gitu ya, ternyata belum juga,” ujar Djarot di Kompleks Parlemen DPR RI pada Selasa, 9 Juli 2024.

 

Djarot juga menyebutkan bahwa proyek IKN akan menghadapi tantangan besar di bawah pemerintahan Prabowo Subianto, terutama terkait beban anggaran yang sangat besar. Ia menilai, keputusan yang tergesa-gesa dalam implementasi kebijakan ini telah menimbulkan konsekuensi yang signifikan.

 

Kabar terakhir menyebutkan bahwa Jokowi tidak akan memaksakan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke IKN melalui Keppres, melainkan akan terus melihat situasi di lapangan.

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan