Kesehatan
Beranda » Berita » Bayi Baru Lahir Punya Gigi, Apa Penyebabnya dan Apa yang Harus Dilakukan?

Bayi Baru Lahir Punya Gigi, Apa Penyebabnya dan Apa yang Harus Dilakukan?

Bayi Baru Lahir Punya Gigi, Apa Penyebabnya dan Apa yang Harus Dilakukan?
Bayi Baru Lahir Punya Gigi, Apa Penyebabnya dan Apa yang Harus Dilakukan?

Lubuklinggau, HarianBatakpos.com – Bayi baru lahir dengan gigi atau yang dikenal dengan istilah natal teeth sering kali menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua. Apakah kondisi ini normal atau menandakan masalah kesehatan tertentu? Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai fenomena ini.

Bayi baru lahir dengan gigi, yang dikenal sebagai natal teeth, memang jarang terjadi, tetapi kondisi ini sebenarnya termasuk dalam gigi susu yang tumbuh lebih awal. Gigi tersebut memiliki bentuk yang serupa dengan gigi pada umumnya, namun lebih kecil, berwarna kekuningan, dan tidak memiliki akar. Gigi ini juga mudah goyang dan sering kali muncul di bagian depan gusi bawah bayi.

Kemungkinan Penyebab Natal Teeth pada Bayi Baru Lahir
Natal teeth disebabkan oleh posisi sel-sel pembentuk gigi yang terlalu dekat dengan gusi. Meskipun jarang terjadi, kondisi ini biasanya tidak berbahaya. Namun, risiko terjadinya natal teeth akan meningkat jika ada anggota keluarga yang juga memiliki kondisi serupa. Selain itu, kemunculan natal teeth dapat dikaitkan dengan beberapa kondisi medis langka, seperti:

Bakteri Usus Ternyata Bisa Memicu Depresi, Ini Faktanya

  • Histiositosis Sel Langerhans (HSL)
  • Sindrom Ellis-van Creveld
  • Sindrom Jadassohn-Lewandowsky
  • Sindrom Hallermann-Streiff
  • Urutan Pierre-Robin
  • Sindrom Sotos
  • Sindrom Wiedemann-Rautenstrauch

Risiko Natal Teeth pada Bayi
Meskipun natal teeth pada bayi baru lahir biasanya tidak memerlukan penanganan khusus, ada beberapa risiko yang mungkin terjadi. Salah satunya adalah pengaruhnya terhadap kemampuan bayi dalam menyusu. Gigi yang tumbuh terlalu awal bisa mengganggu kenyamanan bayi saat menyusu. Beberapa bayi bahkan mungkin enggan untuk menyusu akibat gesekan gigi dengan lidah bagian bawah yang dapat menyebabkan rasa sakit.

Selain itu, natal teeth yang mudah goyang juga meningkatkan risiko bayi tersedak jika gigi tersebut tertelan. Untuk mencegahnya, dokter biasanya akan merekomendasikan pencabutan gigi natal ini. Risiko lainnya adalah kemungkinan terluka pada puting ibu saat bayi menyusu, akibat gigitan atau gesekan dari gigi yang ada. Untuk meredakan nyeri, ibu bisa melakukan kompres hangat atau mengoleskan pelembap khusus pada puting.

Jika bayi Bunda lahir dengan gigi yang mudah goyang, terluka pada lidah, atau mengalami kesulitan saat menyusu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.

Inovasi Tes Darah untuk Deteksi Kanker Lebih Awal

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan