Pemprov dan DPR Aceh Bakal Bahas Sengketa 4 Pulau dengan Sumut | Mobil Ditabrak Kereta Api di Deli Serdang, Dua Korban Meninggal Dunia | Covid-19 Varian Nimbus Meningkat: Perlu Upaya Bersama untuk Cegah Penyebaran | Waspada! 7 Tanda Covid-19 Nimbus yang Harus Dikenali | Mata Air Peninggalan Raja Sisingamangaraja XII di Pakpak Bharat, Simbol Perjuangan Melawan Penjajah |

Berita

Beranda » Berita » BBMKG Wilayah I Medan akan Memantau Hilal Awal Ramadhan di Dua Titik di Sumatera Utara

BBMKG Wilayah I Medan akan Memantau Hilal Awal Ramadhan di Dua Titik di Sumatera Utara

4 bulan yang lalu •

Medan, HarianBatakpos.com – Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan akan melakukan pemantauan hilal awal Ramadhan 1445 Hijriah di dua lokasi di Sumatera Utara pada Jumat (28/2) sore.

Koordinator Geofisika BBMKG Wilayah I Medan, Buha M Simanjuntak, mengungkapkan bahwa dua lokasi tersebut adalah Rooftop Kantor Gubernur Sumatera Utara di Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, dan Pantai Binasi, Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah.

“Kalau hilal itu, biasanya kan mau Maghrib ya. Tapi kita stay-nya mulai sekitar jam 16.00 WIB sampai terbenam matahari sudah di lokasi,” ujar Buha M Simanjuntak di Medan, Ahad (10/2).

Baca Juga : Rapat Paripurna Dikejutkan Tiga Anggota DPRD DKI yang Asyik Ngerumpi

Pemantauan Hilal Ramadhan Didukung Peralatan Canggih

Untuk memastikan keakuratan hasil pemantauan hilal Ramadhan 2025, BBMKG Wilayah I Medan akan menggunakan peralatan canggih, termasuk teropong yang terkomputerisasi dengan teknologi informasi terkini. Hasil pemantauan ini nantinya akan langsung dikirimkan ke BMKG pusat di Jakarta.

“Iya, ada dua tim yang kita turunkan di Sumatera Utara, dilengkapi peralatan seperti teropong untuk memastikan hasil yang akurat,” tambahnya.

Sidang Isbat akan Tetapkan Awal Ramadhan 1446 Hijriah

Baca Juga : Gaji Hakim Meningkat Signifikan: Apa yang Dikatakan Prabowo?

Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menggelar Sidang Isbat untuk menentukan awal Ramadhan 1446 Hijriah/2025 pada 28 Februari 2025. Sidang ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan organisasi Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI), BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak untuk memastikan keputusan yang sahih bagi seluruh umat Islam di Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, di Jakarta, Senin (10/2).

Menteri Agama Nasaruddin Umar dijadwalkan akan memimpin Sidang Isbat yang berlangsung di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

Menurut Abu Rokhmad, sidang isbat akan terdiri dari tiga rangkaian kegiatan, yakni pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi, verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia, serta musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan diumumkan kepada publik.