Labuhanbatu-BP:K Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah I Sumatera Utara melakukan penghijauan tanam pohon mahoni pada infrastruktur PUPR.
Pantauan di lapangan penghijauan tersebut ditiga titik lokasi mulai dari Rantauprapat-Kota Pinang hingga perbatasan Riau. BBPJN bersama PT Ayu Septa Perdana melakukan penghijauan dengan menanam bibit pohon mahoni yang ditanam berjarak sekitar 2 meter lebih dari pinggir aspal kebahu jalan. Titik lokasi penanaman mulai dari Rantauprapat hingga perbatasan Riau Sabtu (5/12/2020).
Kordinator Lapangan BBPJN Wilayah Labuhanbatu hingga perbatasan Riau Edi kepada harian batakpos.com mengatakan bahwa mereka melakukan penanaman pohon mahoni mulai dari batas Rantauprapat Aeknabara hingga perbatasan Riau.
Edi menjelaskan bahwa manfaat dari pohon mahoni ditanam dipinggir jalan lintas adalah bahwa daun pohon mahoni mampu menyerap polusi udara dan menghasilkan oksigen yang menyegarkan udara.
Polusi yang diserap pun tidak sedikit, mencapai 60% kandungan polusi dapat diserap oleh daunnya.Itulah mengapa mahoni sering ditanam di pinggir jalan raya dan juga menjadi tempat berteduh dari cuaca panas.
“Teknis penanamannya sudah diatur sedemikian rupa, dengan memperhatikan kondisi lahan di area infrastruktur, jenis pohon, hingga metode pemeliharaannya,” ujarnya.
Kegiatan penanaman pohon mahoni oleh Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional Wilayah I Sumatera Utara tersebut ditanam pada area perbaikan infrastruktur.
Adapun yang hadir dari BBPJN Wilayah I Sumatera Utara yakni Edi, Sabam Hasugian,Tobing.Sedangkan dari pihak PT Ayu Septa Perdana adalah General Superintendent (GS) Hariman Hasibuan, Diri Kamaluddin kepala bagian K3 dan anggotanya Fika Situmorang.(BP/PN)
Komentar