HarianBatakpos,com, JAKARTA – BP: Artis Beby Tsabina mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk menikah dengan anggota DPR, Rizki Natakusumah, pada hari Minggu. Keputusan ini didasari oleh keyakinan Beby akan rasa saling menghargai, keselarasan dalam komunikasi, dan dukungan yang diberikan satu sama lain terhadap karier masing-masing.
Dalam pernyataannya, Beby mengungkapkan bahwa impian dan harapannya adalah memiliki pasangan hidup yang selalu siap untuk berdiskusi dan saling mendukung dalam peran rumah tangga. Menurutnya, Rizki adalah sosok yang mampu membuat keduanya menjadi pribadi yang lebih baik, seperti disadur dari laman KOMPAS.com.
Perhelatan Pernikahan Beby dan Rizki di Hotel Mulia, Jakarta Pusat
Acara akad nikah Beby dan Rizki berlangsung di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, dengan adat Aceh sebagai tema utama. Beby, yang berasal dari keluarga dengan latar belakang Aceh, tampil anggun dalam balutan busana Dara Baro berwarna merah marun, sementara Rizki mengenakan setelan Linto Baro berwarna hitam. Pilihan warna merah untuk busana Beby tak hanya identik dengan adat Aceh, tetapi juga menjadi penghormatan tersendiri kepada orangtuanya yang juga menikah dengan busana serupa.
Detail Maskawin dan Kesaksian Pernikahan
Rizki Natakusumah memberikan maskawin berupa emas seberat 121 mayam atau sekitar 400 gram, serta seperangkat alat shalat sebagai simbol dari pernikahan tersebut. Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono dan politikus Ahmad Muzani turut menjadi saksi dalam prosesi ijab kabul pernikahan mereka. Acara akad nikah tersebut disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Beby Tsabina TV pada pagi hari.
Kisah pernikahan Beby Tsabina dan Rizki Natakusumah memberikan gambaran tentang alasan dan harapan di balik keputusan mereka untuk membangun rumah tangga bersama. Dari pertemuan hingga prosesi pernikahan, setiap detail mencerminkan nilai-nilai dan tradisi yang dijunjung tinggi oleh pasangan ini. Dengan dukungan dari keluarga, teman, dan para saksi, pernikahan Beby dan Rizki menjadi momen yang berkesan dalam perjalanan hidup keduanya.
Komentar