Ekbis
Beranda » Berita » BEI Pantau Ketat Kenaikan Harga Saham EURO dan LABA

BEI Pantau Ketat Kenaikan Harga Saham EURO dan LABA

BEI Pantau Ketat Kenaikan Harga Saham EURO dan LABA
BEI Pantau Ketat Kenaikan Harga Saham EURO dan LABA

Jakarta, HarianBatakpos.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah melakukan pemantauan ketat terhadap pergerakan harga saham PT Estee Gold Feet Tbk (EURO) dan PT Green Power Group Tbk (LABA) akibat terjadinya kenaikan harga saham yang tidak wajar. Hal ini merupakan bagian dari langkah BEI untuk melindungi investor, terutama pemegang saham EURO dan LABA, dari potensi risiko yang tidak terduga.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, saham EURO dan LABA saat ini mengalami Unusual Market Activity (UMA), yaitu pergerakan harga yang tidak biasa. BEI menegaskan bahwa pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan pasar modal. Pada Senin (19/8/2024), manajemen BEI menyampaikan bahwa mereka sedang memantau perkembangan pola transaksi saham ini dengan seksama.

Untuk saham PT Estee Gold Feet Tbk (EURO), informasi terakhir yang tersedia adalah pada 8 Agustus 2024, terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek yang dipublikasikan melalui website BEI. Saham EURO telah mengalami lonjakan harga sebesar 100% dalam enam bulan terakhir, naik 6% dalam sebulan, dan 7,61% dalam seminggu terakhir. BEI sebelumnya telah menghentikan sementara perdagangan saham EURO pada periode 2 hingga 8 Mei 2024 dan pada 19 April 2024 sebagai tindakan cooling down. UMA pada saham EURO juga telah diumumkan pada 2 April 2024.

BI Ungkap Utang Luar Negeri Indonesia Capai 431,5 Miliar Dolar

Di sisi lain, saham PT Green Power Group Tbk (LABA), yang bergerak dalam sektor energi terbarukan, juga mengalami kenaikan harga yang luar biasa. Keterbukaan informasi terakhir LABA pada 9 Agustus 2024 mencakup komite nominasi dan remunerasi perusahaan. Selama enam bulan terakhir, saham LABA telah naik sebesar 668%, meningkat 68,42% dalam sebulan, dan 37,14% dalam seminggu terakhir. Saham LABA juga telah ditandai sebagai UMA pada 6 Mei 2024.

Dengan adanya pengumuman ini, BEI mengimbau para investor untuk lebih berhati-hati. Investor disarankan untuk memperhatikan tanggapan emiten terhadap konfirmasi BEI, memantau kinerja emiten dan keterbukaan informasinya, serta menilai kembali rencana corporate action yang belum mendapatkan persetujuan RUPS sebelum membuat keputusan investasi.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan