Bella Shofie, sosok yang dikenal luas di industri hiburan, baru-baru ini mengalami kehilangan yang mendalam dengan berpulangnya ibunya, Hj. Agustini, pada Sabtu (3/2). Jenazah ibunya telah dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada hari Minggu (4/2).Di tengah kesedihannya, Bella mengenang percakapan terakhirnya dengan ibunya sebelum kepergiannya.
Meskipun berada jauh dari rumah, Bella berhasil berkomunikasi dengan ibunya melalui panggilan telepon.”Kemarin malam, ada sinyal selama dua jam. Aku bilang ke hatinya hati di sana dan mohon doanya untuk menantu,” Bella berbagi dengan berlinang air mata melalui panggilan video pada hari Minggu (4/2) , dilansir dari Insertlive.
Setelah percakapan mereka, Bella tidak dapat menghubungi keluarganya lagi. Mendengar kabar kepergian ibunya, Bella diliputi kesedihan, terutama karena dia tidak dapat hadir untuk mengantarkan ibunya ke tempat peristirahatan terakhirnya.”Aku tidak ada sinyal selama tiga hari. Baru hari ini aku sampai di daerah dengan sinyal,” Bella menjelaskan, suaranya penuh dengan emosi.”Terus semalam… tapi tidak ada penerbangan,” tambahnya.Selain itu, Bella mengungkapkan ketidakpastiannya tentang kapan dia akan kembali ke Jakarta.”Aku tidak tahu kapan akan ada penerbangan, mungkin tidak sampai Selasa,” ujarnya dengan berat hati.
Kabar kehilangan Bella telah menyentuh hati banyak orang, memicu banjir simpati dan dukungan dari teman, rekan kerja, dan penggemar. Meskipun jarak fisik memisahkan Bella dari keluarganya dalam masa sulit ini, Bella tetap tegar, mengambil kekuatan dari kenangan dan cinta yang dibagi dengan ibunya yang telah tiada.Saat Bella berjuang melewati tahap-tahap duka, dia menemukan ketenangan dalam momen-momen dan percakapan yang dia bagi bersama ibunya.
Keberaniannya dan kedamaian dalam menghadapi kehilangan ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, mengingatkan kita semua akan berharganya kehidupan dan ikatan abadi antara seorang ibu dan anaknya.Di hari-hari mendatang, Bella Shofie tanpa ragu akan terus menerima banyak cinta dan dukungan dari orang-orang terkasih dan penggemarnya saat dia berduka atas kehilangan ibunya yang tercinta.
Ketekunannya dan tekad untuk menghormati kenangan ibunya adalah bukti dari kekuatan semangat manusia dalam menghadapi cobaan.Saat Bella bersiap untuk mengucapkan selamat tinggal terakhir kepada ibunya, cinta dan dedikasinya yang tak tergoyahkan bersinar terang, menerangi jalan ke depan di tengah kegelapan duka.
Meskipun ibunya tidak lagi ada secara fisik, semangatnya tetap hidup dalam hati orang-orang yang mencintainya dengan tulus, selamanya diingat dan dikenang.
Komentar