Headline
Beranda » Berita » Belum Sempat Dimanfaatkan Warga, Jaringan Irigasi Desa Sigolang Aek Bilah Sudah Jebol

Belum Sempat Dimanfaatkan Warga, Jaringan Irigasi Desa Sigolang Aek Bilah Sudah Jebol

Jaringan Irigasi yang baru beberapa bulan dikerjakan sudah jebol. Foto : BP/AA

Tapsel-BP : Jaringan Irigasi atau Bendungan yang belum sempat dimanfaatkan masyarakat petani sudah jebol dan porakporanda karena diduga dibangun asal jadi.

Jaringan irigasi yang dibangun pada TA 2019 berlokasi di Desa Sigolang Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) yang peruntukannya untuk mengairi lahan persawahan petani Desa Sigolang dan sekitarnya jebol karena disinyalir volume air tidak seimbang dengan kondisi bangunan yang dinilai asal jadi sebab diduga tidak ada pengawasan dari dinas terkait.

Dari investigasi yang dilakukan wartawan harianbatakpos.com bersama LSM Suara Rakyat Tabagsel, Senin (18/5-2020) di Desa Sigolang menyaksikan bangunan irigasi sudah hancur porakporanda padahal baru beberapa bulan selesai dikerjakan.

Polda Sumut Ungkap 414 Kasus Narkoba Jelang Hari Bhayangkari-79

Informasi yang dihimpuan media ini dari salah seorang masyarakat petani Desa Sigolang menyebutkan bahwa jaringan irigasi tersebut dibangun sekitar bulan Nopember 2019 dengan judul ‘Rehabilitasi Jaringan Irigasi Desa Sigolang’ oleh CV ‘SB’ yang menelan anggaran sebesar Rp600 Juta bersumber dari APBD Dinas PU-PR Tapsel TA 2019.

“Kami sebagai petani sawah belum sempat memanfaatkan irigasi tersebut untuk lahan persawahan karena keburu jebol,” jelasnya.

Sementara Ketua LSM Suara Rakyat Tabagsel Ryan dan Rahmat yang ikut langsung turun investigasi menyebutkan bahwa bangunan irigasi diduga dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai spesifikasi tehnik bahkan juga kami menilai tanpa pengawasan dari dinas terkait sehingga disinyalir telah menimbulkan kerugian negara.

“Dalam hal ini, kami menilai Dinas PU-PR Bidang Sumber Daya Air (SDA) dan pihak Rekanan harus bertanggungjawab atas jebol nya bendungan tersebut karena diduga telah berkoorporasi untuk mengeruk keuntungan yang mrrugikan keuangan negara,” ujarnya.

Polsek Patumbak Tembak Pelaku Pencurian Sepeda Motor

Ditambahkan Ryan, sehabis Lebaran Idul Fitri 1441 H kami akan mengkaji dan mengevaluasi lebih dalam kemungkinan ada pencurian dari volume bangunan jaringan irigasi ini.

“Seterusnya, baru kita buat laporan kepada penegak hukum untuk dapat di proses lebih lanjut,” tandasnya.

Sementara itu, Kadis PU-PR Tapsel Chairul Rizal Lubis yang dihubungi Batakpos.com untuk menyampaikan jebolnya bangunan irigasi tersebut melalui selulernya namun tidak aktif. (BP/SP1)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *