Benarkah Kehujanan Bisa Bikin Tubuh Mudah Sakit? Ini Penjelasannya

Medan, HarianBatakpos.com – Menjelang tahun baru, cuaca sering kali berubah dengan hujan yang semakin intens. Bagi seseorang yang banyak berkegiatan di luar ruangan, perlengkapan seperti payung dan jas hujan tentu tidak boleh terlupakan. Namun, terkadang orang bisa melupakan untuk membawa perlengkapan ini, yang membuat tubuh kehujanan. Banyak yang beranggapan bahwa kehujanan dapat menyebabkan tubuh mudah jatuh sakit. Lantas, benarkah demikian?

Dikutip dari Health, sebenarnya, tubuh yang kehujanan di tengah hujan lebat atau berlari dalam hujan tidak serta merta membuat seseorang menjadi sakit. Ini karena hujan sendiri tidak menularkan virus penyebab penyakit. Virus yang memicu flu biasa justru menyebar melalui cairan tubuh orang yang terinfeksi, seperti air liur atau ingus. Jadi, jika seseorang melakukan kontak dengan orang yang sedang sakit atau menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus, lalu menyentuh mata, mulut, atau hidung, maka hal tersebut yang berpotensi membuat seseorang jatuh sakit.

Meskipun saat musim hujan lebih banyak orang yang jatuh sakit, hal ini lebih disebabkan oleh kebiasaan orang yang cenderung berlama-lama berada di dalam ruangan. Penelitian menunjukkan bahwa virus flu dan pilek justru berkembang lebih baik dalam kondisi yang dingin dan kering. Sementara itu, virus tersebut tidak menyebar dengan baik dalam kondisi lembap, seperti saat hujan.

Namun, hari-hari yang hujan menyebabkan orang lebih banyak beraktivitas di dalam ruangan. Hal ini meningkatkan kemungkinan penularan penyakit melalui kontak dekat antar orang. Meskipun tubuh tidak langsung terserang flu karena hujan, kondisi tubuh yang basah bisa menurunkan suhu tubuh dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Saat tubuh basah, pengaturan suhu tubuh pun menjadi lebih sulit, terutama saat cuaca dingin.

Kehujanan Bisa Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kondisi tubuh yang basah akibat hujan atau keringat dapat menyebabkan tubuh kehilangan panas secara terus-menerus. Ini terjadi karena kelembapan dari kulit terus menguap. Penurunan suhu tubuh yang drastis bisa menurunkan respons imun tubuh, yang membuat seseorang lebih rentan tertular virus, terutama jika mereka merasa kedinginan selama atau setelah kehujanan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa penurunan suhu tubuh dapat menyebabkan pembuluh darah di hidung menyempit, yang pada gilirannya mencegah sel darah putih untuk mencapai selaput lendir dan membantu tubuh melawan infeksi.

Tips Menghindari Sakit Saat Musim Hujan

Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga tubuh tetap kering dan hangat agar terhindar dari sakit selama musim hujan:

1. Memeriksa kondisi cuaca setiap hari.
2. Mengenakan pakaian tahan air yang nyaman dan tidak menyulitkan pernapasan.
3. Menghindari pakaian berbahan katun yang dapat menyerap kelembapan.
4. Mengenakan pakaian yang dapat menyerap kelembapan dan cepat kering.
5. Menutupi kepala dengan topi atau tudung untuk melindungi dari hujan.
6. Mengganti pakaian basah dengan pakaian kering segera setelah kehujanan.
7. Mengonsumsi minuman yang dapat menghangatkan tubuh, seperti teh atau sup.