Kesehatan
Beranda » Berita » Benarkah Minum Es Bisa Memperburuk Pilek? Ini Penjelasannya

Benarkah Minum Es Bisa Memperburuk Pilek? Ini Penjelasannya

Benarkah Minum Es Bisa Memperburuk Pilek? Ini Penjelasannya
Benarkah Minum Es Bisa Memperburuk Pilek? Ini Penjelasannya

Medan, HarianBatakpos.com – Pilek adalah penyakit umum yang hampir pasti pernah dialami oleh semua orang. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang hidung dan tenggorokan. Namun, tidak jarang pilek juga disebabkan oleh infeksi bakteri. Meskipun pilek bukanlah penyakit berbahaya, kondisi ini bisa cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Biasanya, pilek dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar seminggu hingga sepuluh hari. Penyakit ringan ini lebih sering menyerang anak-anak di bawah usia enam tahun dibandingkan orang dewasa.

Beberapa orang mungkin pernah mendengar larangan untuk minum es saat pilek karena dianggap dapat memperburuk kondisi penyakit ini. Namun, benarkah demikian? Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Benarkah Selama Pilek Harus Menghindari Es?
Sebenarnya, yang dapat memperburuk kondisi pilek bukanlah es itu sendiri, melainkan kandungan bakteri yang ada di dalamnya. Jika air yang digunakan untuk membuat es benar-benar bersih dari kuman, maka mengonsumsi es saat pilek seharusnya tidak menjadi masalah. Namun, jika es tersebut dibuat dari air mentah atau air yang tidak bersih, pilek yang kamu alami bisa semakin parah. Oleh karena itu, tidak ada larangan untuk mengonsumsi es saat pilek, selama kebersihannya terjamin.

Libur Sekolah: Ajak Anak Beraktivitas Tanpa Gawai, Kata Psikolog

Untuk menghindari kontaminasi bakteri, hindarilah membeli es dari tempat yang tidak terjamin kebersihannya, seperti pedagang es di pinggir jalan. Jika ingin membeli es di kedai, perhatikan cara pembuatan dan penyimpanan es tersebut untuk memastikan kebersihannya. Lebih aman lagi jika kamu membuat es sendiri di rumah dengan air yang sudah terjamin bersih.

Apabila pilek tidak kunjung sembuh lebih dari sepuluh hari, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan yang lebih akurat dan obat yang tepat.

Perawatan untuk Meringankan Gejala Pilek
Perawatan pilek sangat bergantung pada penyebabnya. Jika pilek disebabkan oleh infeksi bakteri, maka penggunaan antibiotik mungkin diperlukan. Selain itu, ada beberapa perawatan rumahan yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala pilek, antara lain:

  • Minum banyak cairan
    Selama pilek, tenggorokan bisa terasa sangat kering. Untuk menjaga kelembapannya, perbanyak konsumsi cairan seperti air putih, jus, kaldu bening, atau air lemon hangat. Hindari konsumsi kafein dan alkohol, karena dapat memperburuk dehidrasi dan kekeringan pada tenggorokan.
  • Beristirahat
    Jika pilek disertai gejala demam, batuk, atau rasa mengantuk akibat obat-obatan, usahakan untuk beristirahat di rumah sampai benar-benar pulih.
  • Menyesuaikan suhu dan kelembapan kamar
    Jaga agar kamar tetap hangat dan tidak terlalu panas. Jika udara terasa kering, gunakan pelembap atau vaporizer kabut dingin untuk membantu meringankan hidung mampet dan batuk.
  • Menenangkan tenggorokan
    Kumur dengan larutan air asin hangat dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Untuk membuat larutan ini, campurkan 1/4 hingga 1/2 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat.

Selama pilek, usahakan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah guna mencegah penyebaran virus kepada orang lain. Jika harus keluar rumah atau bekerja, jangan lupa untuk memakai masker.

Apakah Tidur Siang Baik? Temukan Jawabannya di Sini!

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *