Jakarta Selatan, HarianBatakpos.com – Bentrokan bersenjata di Kemang yang terjadi pada Rabu (30/4) pagi menggegerkan warga dan viral di media sosial. Dalam insiden ini, sejumlah pria terlihat menenteng senapan laras panjang saat bentrokan terjadi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Menurut Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Wahid Key, petugas kepolisian sempat mendatangi lokasi kejadian. Namun, saat itu kedua kelompok yang terlibat dalam bentrokan bersenjata di Kemang telah membubarkan diri dan situasi kembali kondusif sekitar pukul 09.00 WIB.
Polisi kemudian melanjutkan penyelidikan setelah video yang memperlihatkan pria dengan senapan laras panjang viral. Dari hasil penyelidikan, setidaknya 19 orang telah diamankan dan kini diperiksa secara intensif oleh pihak berwajib.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan bahwa 19 orang telah ditangkap terkait bentrokan bersenjata di Kemang. Polisi terus mendalami peran masing-masing pelaku serta memintai keterangan sejumlah saksi di lapangan.
Hasil penyelidikan sementara menyebutkan bahwa bentrokan ini dipicu oleh sengketa lahan. Sekelompok orang mendatangi sebidang tanah di kawasan Kemang, namun dihalangi oleh pihak lain yang mengaku sebagai ahli waris. Kedua pihak akhirnya terlibat saling lempar hingga menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi.
“Ada sekitar 20 orang yang mencoba memasuki sebidang tanah di Kemang Raya. Namun, mereka dihalangi oleh kelompok ahli waris sehingga terjadi keributan yang memicu kemacetan,” ungkap Kombes Ade Ary.
Polda Metro Jaya masih terus menelusuri keberadaan pelaku lain yang diduga terlibat dalam bentrokan bersenjata di Kemang. Polisi juga telah mengidentifikasi keberadaan senapan laras panjang yang digunakan dalam kejadian tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, menduga bahwa senjata laras panjang yang dibawa pelaku merupakan senapan angin. Namun, senapan tersebut belum berhasil ditemukan karena telah disembunyikan oleh pelaku.
“Kalau dilihat dari bunyinya, kemungkinan senapan itu adalah senapan angin. Tapi kami masih terus mencari senjata tersebut karena sudah disembunyikan,” ujar Ade Rahmat saat dikonfirmasi.
Hingga kini, proses penyelidikan atas bentrokan bersenjata di Kemang masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian. Langkah hukum akan terus diambil untuk memastikan semua pelaku diproses sesuai aturan yang berlaku.
Komentar