Medan, HarianBatakpos.com – Giring Ganesha Djumaryo, Wakil Menteri Kebudayaan (Wamenbud) dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, baru-baru ini telah melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Laporan tersebut mengungkapkan jumlah kekayaan yang dimiliki oleh Giring Ganesha, mantan vokalis grup musik Nidji yang kini menjabat sebagai Anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Laporan ini menjadi perhatian publik mengingat posisinya sebagai pejabat negara dan rekam jejaknya di dunia politik.
Berdasarkan dokumen LHKPN yang dilaporkan, total kekayaan Giring Ganesha mencapai Rp 10,8 miliar. Sebagian besar dari harta kekayaan tersebut berasal dari tanah dan bangunan yang dimilikinya di Jakarta Selatan, yang bernilai sekitar Rp 7 miliar. Harta kekayaan Giring Ganesha ini menunjukkan pengelolaan aset yang cukup signifikan, di samping peran politiknya sebagai Anggota Dewan Pembina PSI.
Selain properti, Giring Ganesha juga memiliki sejumlah kendaraan mewah. Di antaranya adalah Toyota Kijang Innova 2021, Mercedes Benz C250 2016, dan KIA EV6 2024. Total nilai kendaraan yang dimiliki Giring mencapai Rp 2,1 miliar. Tak hanya itu, Giring juga memiliki motor Honda Beat 2024 yang menambah koleksi kendaraan miliknya. Selain properti dan kendaraan, Giring memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 1,3 miliar, serta surat berharga senilai Rp 643 juta. Kas dan setara kas yang dimiliki Giring tercatat sebesar Rp 209 juta.
Namun, meskipun memiliki kekayaan yang cukup besar, Giring Ganesha juga tercatat memiliki utang senilai Rp 450 juta. Setelah dikurangi dengan utang tersebut, total kekayaan bersih yang dimiliki Giring Ganesha adalah sekitar Rp 10,8 miliar. Laporan ini menjadi salah satu informasi yang penting terkait transparansi harta pejabat negara, serta memberikan gambaran mengenai kesejahteraan dan pengelolaan finansial seorang politikus.
Komentar