Medan, harianbatakpos.com – Baru-baru ini, @bernadyaribka, seorang influencer yang dikenal luas di media sosial, menjadi sorotan publik setelah video viralnya memicu komentar pelecehan seksual daring. Video tersebut, yang diunggah oleh pengguna lain, menunjukkan Bernadia mengenakan gaun hitam panjang yang anggun dipadukan dengan sepatu kets, namun bukannya pujian, ia justru menerima reaksi negatif yang mengecewakan.
Akibat dari komentar-komentar tidak pantas tersebut, Bernadya mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan bagian komentar pada video yang dimaksud. Dalam sebuah unggahan di Instagram Story-nya, ia tidak segan untuk mengungkapkan kekecewaannya. “Saya jarang berbicara tentang ini, tetapi saya pikir komentarnya sudah terlalu jauh, terutama karena mereka bahkan muncul di postingan yang bukan milikku,” ujarnya dengan nada kesal.
Kejadian ini mencerminkan tantangan yang dihadapi banyak perempuan di media sosial, di mana penampilan mereka sering kali menjadi objek penilaian yang tidak layak. Sementara itu, dukungan dari penggemar dan netizen lainnya terus mengalir, menyerukan agar perlakuan seperti ini tidak dibiarkan terus berlanjut. Bernadya, yang dikenal dengan sikapnya yang kuat dan mandiri, berusaha menjadi suara bagi mereka yang merasa tertekan oleh komentar negatif di dunia maya.
Kasus ini membuka perdebatan lebih luas mengenai pentingnya etika dalam berinteraksi di media sosial dan perlunya menghormati setiap individu, terlepas dari penampilannya. Di tengah sorotan media dan publik, Bernadya bertekad untuk tetap menjadi diri sendiri dan terus berkarya, meskipun menghadapi tantangan yang tidak mudah. BP/CW1
Komentar