Jakarta, Senin – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengumumkan upaya besar dalam mengembangkan sistem pembayaran Indonesia melalui peluncuran Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025-2030. Dalam acara Peluncuran dan Seminar Hackathon Bank Indonesia 2024, Perry menyampaikan bahwa BSPI 2025-2030 akan menjadi tonggak penting dalam memajukan infrastruktur, industri, dan inovasi di sektor pembayaran digital.
Perry menjelaskan bahwa BSPI 2025-2030 akan meliputi sejumlah inisiatif utama, termasuk pembaruan infrastruktur pembayaran ritel dan grosir, serta kolaborasi dengan sektor swasta untuk memperluas layanan pembayaran digital.
“Ini adalah tonggak penting dalam memajukan sistem pembayaran Indonesia. BSPI 2025-2030 akan memperbarui, memodernisasi, dan memperkuat infrastruktur sistem pembayaran,” ujar Perry.
Salah satu poin utama dalam blueprint ini adalah pengembangan sistem pembayaran ritel, termasuk pengembangan layanan fast payment oleh swasta, serta pembaruan infrastruktur pembayaran grosir seperti Real Time Gross Settlement (RTGS), yang akan diadaptasi sesuai dengan standar ISO 2022.
Perry juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara semua pemangku kepentingan industri pembayaran untuk mendukung transformasi digital. “Konsolidasi adalah hal yang diperlukan. Semua pemain industri pembayaran perlu bekerja sama untuk mendukung pembayaran digital,” tambahnya.
Selain fokus pada pembaruan infrastruktur, BSPI 2025-2030 juga menekankan pentingnya inovasi digital untuk mendukung ekonomi keuangan nasional. Dalam upaya ini, Bank Indonesia akan menggelar Hackathon 2024, sebuah kompetisi untuk menghasilkan solusi inovatif dalam mengatasi tantangan ekonomi dan keuangan digital.
Hackathon ini terbuka untuk masyarakat umum, baik individu maupun lembaga, dengan fokus pada tiga permasalahan utama: efisiensi pengambilan keputusan, ekspansi pasar melalui layanan inovatif, serta manajemen risiko dan perlindungan konsumen.
“Inovasi digital adalah kunci untuk mendukung transformasi pembayaran digital dan ekonomi keuangan nasional. Melalui Hackathon 2024, kami berharap dapat menciptakan solusi yang bermanfaat bagi industri dan masyarakat,” jelas Perry.
Bank Indonesia mengundang masyarakat untuk bergabung dalam Hackathon ini dengan periode registrasi yang dibuka mulai 29 April hingga 6 Juni 2024. Dengan kolaborasi dan inovasi, diharapkan BSPI 2025-2030 akan menjadi landasan kuat bagi pembangunan sistem pembayaran yang inklusif dan efisien di Indonesia.
Komentar