HarianBatakpos.com – Bitcoin telah menunjukkan ketahanan harga minggu ini dan tetap berada di atas $60K meskipun terjadi kerugian besar pada ekuitas AS. Bitcoin berada dalam rentang $60K—$71K sejak Maret, namun pergerakan sideways ini mungkin segera berakhir. Faktor-faktor pendukung mulai berbaris pada paruh kedua 2024 dan dapat mendorong BTC ke level tertinggi baru sepanjang masa.
Apakah BTC Siap Melonjak di Atas Rentang 4 Bulan?
Menurut analis pasar Rekt Capital, berdasarkan data historis, potensi breakout dari rentang $60K—$71K pada bulan September sangat mungkin terjadi. Proyeksi ini didasarkan pada pergerakan sideways yang terjadi setelah peristiwa halving. Jika tren historis berulang, periode konsolidasi ini bisa berakhir pada bulan September. Bitcoin didukung oleh pertumbuhan stablecoin yang meningkat, yang turun secara signifikan pada paruh pertama 2024, mendukung prospek breakout ini. Inflow stablecoin ke pasar crypto mulai positif kembali, yang secara historis sejalan dengan reli Bitcoin. Semua mata tertuju pada September untuk kemungkinan pemotongan suku bunga oleh The Fed.
Lebih dari 90% pedagang suku bunga memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada keputusan berikutnya di akhir Juli. Pada bulan September, peluang pemotongan suku bunga mencapai 93%. Bitcoin diperkirakan bisa merespons dengan lonjakan harga jika pemotongan suku bunga ini terjadi. Lebih lanjut, reli BTC akan mungkin terjadi jika Donald Trump, kandidat pro-crypto, memenangkan pemilihan presiden AS pada bulan November.
Bitcoin Hampir Mencapai $71K di Tengah Harapan Pemotongan Suku Bunga dan Inflow ETF yang Kuat
Harga Bitcoin meningkat lebih tinggi pada hari Rabu, didorong oleh harapan yang meningkat akan pemotongan suku bunga AS seiring dengan data ekonomi yang lemah terus muncul dan kebangkitan inflow ke ETF Bitcoin spot. Peluncuran ETF Bitcoin spot di Australia juga menunjuk pada lebih banyak inflow modal dalam jangka pendek. Bitcoin naik 3% dalam 24 jam terakhir menjadi $70.986,9 pada 09:00 ET (13:00 GMT). Cryptocurrency terbesar di dunia ini keluar dari rentang perdagangan $60.000 hingga $70.000 yang terlihat sejak pertengahan Maret, dan sekarang diperdagangkan sekitar $3.000 dari level tertinggi baru sepanjang masa.
Minat terhadap crypto kini tampaknya meningkat, terutama dengan prospek suku bunga yang lebih rendah tahun ini. Aset berisiko tinggi seperti crypto biasanya mendapat manfaat dari suku bunga yang lebih rendah, mengingat likuiditas yang meningkat membuat perdagangan spekulatif lebih menarik. Bitcoin mengalami peningkatan minat dan transaksi.
Inflow ETF Bitcoin Menarik $880 Juta dalam Sehari, Tertinggi Sejak Maret
ETF Bitcoin yang terdaftar di AS melihat inflow substansial lebih dari $880 juta pada hari Selasa, didorong terutama oleh Fidelity. ETF FBTC Fidelity melihat inflow terbesar sebesar $378 juta, diikuti oleh IBIT BlackRock dengan $270 juta, dan GBTC Grayscale dengan $28 juta. Ini menandai hari inflow terbaik sejak Maret dan yang tertinggi kedua sejak peluncuran 11 ETF Bitcoin pada Januari. Analis Bloomberg melaporkan bahwa ETF BTC telah mengumpulkan $3,3 miliar selama empat minggu terakhir, mendorong inflow bersih year-to-date mereka melampaui $15 miliar.
Kesimpulan
Bitcoin telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa meskipun ada tantangan pasar yang signifikan. Dengan dukungan faktor-faktor seperti pertumbuhan stablecoin, prospek pemotongan suku bunga, dan peningkatan inflow ke ETF, Bitcoin diperkirakan akan terus mengalami peningkatan dan mungkin mencapai level tertinggi baru sepanjang masa.
Komentar