Jakarta, HarianBatakpos.com – Pada 23 Agustus 2024, pasar keuangan global diguncang oleh pengumuman Federal Reserve Amerika Serikat yang memutuskan untuk menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2019. Penurunan suku bunga ini langsung mempengaruhi pasar kripto, terutama Bitcoin, yang melonjak menembus angka $62.000.
Reaksi Pasar Terhadap Penurunan Suku Bunga
Langkah Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga ini menimbulkan efek besar di berbagai sektor, terutama di pasar kripto. Bitcoin merespons dengan cepat, mencapai puncak lokal di $62.323 setelah pengumuman tersebut. Hal ini dipicu oleh pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell, yang mengisyaratkan kebijakan suku bunga yang lebih fleksibel di masa depan. Powell menekankan bahwa “waktunya telah tiba untuk menyesuaikan kebijakan,” yang mengindikasikan pendekatan yang lebih akomodatif dalam kebijakan moneter.
Sementara Powell tidak memberikan jadwal pasti kapan penurunan suku bunga berikutnya akan terjadi, pasar telah memperkirakan adanya pemotongan suku bunga sebesar 0,25% pada pertemuan The Fed di akhir September. Reaksi positif ini menggarisbawahi optimisme investor terhadap prospek pertumbuhan Bitcoin dan aset kripto lainnya di masa depan.
Bitcoin Menghadapi Level Kritis
Kenaikan harga Bitcoin (BTC) juga didukung oleh peningkatan likuiditas di pasar. Blok baru likuiditas bertanya ditambahkan pada level $62.450, menahan harga Bitcoin dari kenaikan lebih lanjut. Namun, level $62.000 tetap menjadi area kunci yang perlu ditembus oleh para bullish untuk memperkuat tren kenaikan dalam jangka pendek.
Analis pasar, termasuk Michaël van de Poppe, menegaskan bahwa jika Bitcoin berhasil menembus $62.000, ini bisa menjadi sinyal kuat bahwa pasar akan terus reli. Aliran modal ke exchange-traded funds (ETF) Bitcoin spot di AS juga menjadi faktor positif, dengan aliran masuk bersih sebesar lebih dari $250 juta yang tercatat selama empat hari pertama minggu ini.
Apa Selanjutnya untuk Kripto?
Pengumuman The Fed tidak hanya mempengaruhi Bitcoin, tetapi juga memberikan dorongan positif bagi pasar kripto secara keseluruhan. Mantan CEO BitMEX, Arthur Hayes, dan beberapa analis lainnya memperkirakan bahwa penurunan suku bunga ini bisa menjadi awal dari periode “up only” untuk kripto.
Optimisme ini didasarkan pada harapan bahwa penurunan suku bunga akan mendorong lebih banyak investasi ke dalam aset digital yang dikenal dengan potensi imbal hasil tinggi. Namun, volatilitas pasar kripto tetap menjadi perhatian, dan investor disarankan untuk melakukan riset yang matang sebelum melakukan investasi.
Kesimpulan
Dengan latar belakang perubahan kebijakan moneter oleh The Fed, kripto—terutama Bitcoin—menunjukkan potensi besar untuk pertumbuhan dalam beberapa bulan mendatang. Namun, seperti biasa, investasi di pasar ini membutuhkan kehati-hatian dan penilaian risiko yang cermat, mengingat tingginya volatilitas yang melekat di pasar kripto.
Komentar