Ahmedabad, harianbatakpos.com – Tim investigasi penerbangan dan petugas penyelamat berhasil menemukan salah satu black box dari pesawat Air India yang jatuh di Ahmedabad, Gujarat, India. Penemuan ini menjadi langkah awal penting dalam penyelidikan penyebab kecelakaan pesawat yang menewaskan 241 orang, termasuk beberapa korban di darat.
Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik Air India lepas landas dari Ahmedabad menuju Bandara London Gatwick dengan membawa 242 orang. Tak lama setelah lepas landas pada Kamis (12/6/2025), pesawat jatuh dan menghantam sebuah asrama perguruan tinggi kedokteran, menimbulkan kehancuran hebat di wilayah permukiman padat.
Tim dari Pasukan Tanggap Bencana Nasional telah dikerahkan dengan tujuh unit untuk mengevakuasi korban, mencari korban hilang, serta mengamankan puing-puing pesawat dan black box yang tersisa. Media lokal yang dikutip dari Al Jazeera menyebutkan bahwa operasi penyelamatan pada Jumat (13/6/2025) dipusatkan pada evakuasi dan pencarian data penerbangan pesawat.
Sejauh ini, sebanyak 81 jenazah telah ditemukan. Kecelakaan udara ini menyisakan pemandangan memilukan dengan puing-puing dan tubuh korban berserakan di lokasi kejadian. Perdana Menteri India Narendra Modi mengunjungi lokasi jatuhnya pesawat dan bertemu langsung dengan tim penyelamat serta korban luka di rumah sakit. “Kehancuran itu menyedihkan,” tulisnya di platform X.
Menteri Penerbangan Sipil India Ram Mohan Naidu Kinjarapu mengonfirmasi bahwa Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara telah memulai investigasi mendalam. Sementara itu, proses identifikasi korban masih berlangsung melalui tes DNA, sebagaimana disampaikan oleh Presiden Federasi Asosiasi Medis Seluruh India, Akshay Dongardiv.
Keluarga para penumpang berkumpul di Rumah Sakit Sipil Ahmedabad. Pihak rumah sakit menyatakan bahwa jenazah empat mahasiswa kedokteran yang tewas di darat telah diserahkan kepada keluarga. Sedikitnya 30 mahasiswa lainnya sedang dirawat, dengan empat di antaranya dalam kondisi kritis.
Saksi mata melaporkan suara ledakan keras sebelum gumpalan asap hitam membumbung tinggi. “Kami mendengar suara ledakan seperti bom. Tidak lama kemudian kami melihat api dan asap hitam,” ujar Nitin Joshi, warga setempat berusia 63 tahun, kepada Reuters.
Rekaman CCTV menunjukkan bola api besar di langit sesaat setelah pesawat lepas landas. Bagian badan pesawat ditemukan berserakan, sementara ekor pesawat terlihat tersangkut di atap gedung.
Pihak Boeing menyatakan siap membantu penyelidikan dan mengirim ahli ke lokasi. Tragedi ini menjadi kecelakaan fatal pertama yang melibatkan Boeing Dreamliner sejak pesawat tersebut digunakan secara komersial pada 2011.
CEO Air India, Campbell Wilson, tiba di Ahmedabad pada Jumat pagi. Dalam pernyataan resminya, maskapai Air India menyebutkan bahwa dari 242 penumpang dan awak, hanya satu orang yang selamat, seorang warga negara Inggris keturunan India, yang kini masih dirawat intensif di rumah sakit.
Penerbangan AI171 yang mengalami kecelakaan berangkat dari Ahmedabad pada pukul 13.38 waktu setempat. Pesawat tersebut berusia 12 tahun dan jatuh hanya beberapa menit setelah tinggal landas.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar