BNI Mobile Banking mencatatkan kinerja gemilang sepanjang tahun 2023 dengan volume transaksi mencapai Rp1.216 triliun, mengalami pertumbuhan sebesar 52 persen secara tahunan (year on year/yoy). Jumlah pengguna platform ini juga mencapai lebih dari 16 juta user, menunjukkan keberhasilan BNI dalam menggeser transaksi nasabah ke arah digital.
“Kinerja BNI Mobile Banking yang baik ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam upaya BNI men-shift transaksi nasabah ke arah digital, sehingga turut berkontribusi besar terhadap financial inclusion,” kata Wakil Direktur Utama BNI, Adi Sulistyowati, dalam konferensi pers Paparan Kinerja BNI 2023 di Jakarta.
Pencapaian tersebut sejalan dengan strategi BNI untuk menjadikan BNI Mobile Banking sebagai One Stop Financial Solutions yang andal dan mampu memenuhi berbagai kebutuhan layanan keuangan nasabah. Layanan tersebut mencakup transaksi QRIS, pembayaran tagihan bulanan, transfer ke dalam dan luar negeri, serta investasi.
Adi Sulistyowati menegaskan bahwa ke depannya BNI akan mengoptimalkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk memberikan hyper personalisasi layanan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan engagement dan pengalaman bertransaksi nasabah.
Selanjutnya, BNIDirect juga menjadi penguat kinerja cash management dengan mencapai nilai transaksi sebesar Rp6.926 triliun pada tahun 2023. BNI terus menyediakan fitur-fitur baru untuk meningkatkan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.
Selain itu, perseroan telah berhasil mengembangkan ekosistem BNI Open API yang melibatkan lebih dari 4.000 mitra dengan total layanan mencapai 280 API. Melalui BNI Open API, BNI berupaya menyediakan platform digital yang komprehensif, mengoptimalkan saluran mitra untuk memberikan solusi keuangan yang terintegrasi dan seamless.
“Kami berharap dapat memberikan personalisasi layanan dan meningkatkan pengalaman transaksi nasabah yang dapat menjadikan BNI sebagai digital channel utama pilihan nasabah,” tambah Adi Sulistyowati.
Komentar