Jakarta-BP: Kepala Pusat Informasi Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, jumlah korban meninggal dunia saat ini mencapai 105 orang.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memperbarui jumlah korban terdampak gempa berkekuatan 7 magnitundo yang mengguncang daerah Lombok pada Minggu (5/8).
“Operasi evakuasi pencarian penyelamatan terus dilakukan dan tim SAR terus temukan korban. Sampai siang ini total 105 orang meninggal dunia,” ujar Sutopo di kantornya, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Selasa (7/8).
Para korban meninggal ditemukan di sejumlah daerah di Lombok daan Bali. Di Lombok Utara berjumlah 78 orang, Lombok Barat 16 orang, Mataram 4 orang, Lombok Timur 3 orang, Lombok Tengah 2 orang, dan Denpasar 2 orang.
Sutopo mengatakan jumlah korban kemungkinan akan bertambah, mengingat hingga saat ini tim BNPB dibantu tim SAR, TNI, dan Polri masih terus melakukan proses evakuasi. Ia menduga masih ada sejumlah korban yang saat ini terperangkap di antara reruntuhan bangunan yang terdampak gempa.
“Data ini masih akan terus bergerak karena tim SAR gabungan masih dalam proses evakuasi. Karena diduga masih ada sejumlah korban yang tertimpa sejumlah fasilitas, terutama di Lombok Utara dan di Lombok Barat,” tuturnya.
Gempa yang mengguncang Lombok dirasakan hingga Bali dan sejumlah daerah di Jawa Timur. BMKG bahkan sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami.
Sumber: Kumparan (ES)
Komentar