Jakarta, HarianBatakpos.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengirimkan tim pencarian dan pertolongan (SAR) untuk membantu proses evakuasi dan memberikan bantuan medis kepada korban gempa yang terjadi di Myanmar. Tim yang beranggotakan 53 orang ini diberangkatkan menggunakan pesawat Boeing 747 milik TNI Angkatan Udara dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Selasa pagi.
Kepala BNPB Suharyanto mengatakan bahwa tim tersebut akan terlibat dalam misi kemanusiaan di Myanmar dengan tugas utama mencari korban yang tertimbun di bawah puing bangunan, membangun posko kemanusiaan, dan memberikan pertolongan medis. Tim akan segera tiba di Bandara Myanmar dan mulai bekerja pada hari yang sama setelah mendarat.
BNPB juga memastikan bahwa pada Kamis (2/4) besok, dua pesawat akan diberangkatkan kembali untuk memperkuat tim pencarian dan pertolongan. Salah satunya adalah pesawat Garuda 747-800 yang membawa delegasi resmi dan tambahan personel. Suharyanto mengungkapkan bahwa para personel yang berada di bawah koordinasi BNPB akan bertugas di Myanmar selama satu minggu, namun misi kemanusiaan ini diperkirakan akan berlangsung selama satu bulan.
“Saya kemarin menyarankan kepada pemerintah untuk durasi satu bulan. Pengalaman di tempat lain menunjukkan bahwa waktu satu bulan diperlukan untuk penanganan yang optimal,” ujar Suharyanto. Namun, BNPB siap jika misi ini memerlukan waktu lebih lama, dan akan terus melaksanakan tugas hingga pemerintah Myanmar mengumumkan penghentian pencarian korban.
Komentar