Medan, harianbatakpos.com – Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1, Bobby Nasution, mengungkapkan klaim mengejutkan mengenai pembangunan di Medan. Dalam kampanye perdana di Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, pada 25 September 2024, Bobby menyoroti ketidaksinkronan antara anggaran Pemprov Sumut dan hasil pembangunan yang terlihat.
Bobby, yang menjabat sebagai Wali Kota Medan selama 3,5 tahun dengan anggaran APBD sekitar Rp 6 triliun per tahun, mengaku telah berhasil membangun berbagai fasilitas seperti Stadion Teladan dan revitalisasi Lapangan Kebun Bunga. Sementara itu, ia mencatat bahwa Pemprov Sumut dengan APBD Rp 15 triliun per tahun, selama lima tahun, telah menggelontorkan Rp 50 triliun, namun hasilnya tidak terlihat.
“Ini adalah uang masyarakat, bukan uang gubernur atau wakil gubernur. Amanah ini harus direalisasikan untuk pembangunan,” tegas Bobby.
Di tengah persaingan dengan calon gubernur petahana, Edy Rahmayadi, Bobby juga menyinggung masalah infrastruktur, mengamati banyaknya jalan rusak di Sumut. Ia menambahkan, jalan-jalan yang baik ada di provinsi lain, tetapi saat memasuki Sumut, kondisi infrastruktur menurun drastis.
Menanggapi hal ini, Edy mengklaim bahwa jalan yang dimaksud Bobby adalah jalan nasional yang berada di bawah kewenangan pemerintah pusat. Namun, Bobby tetap berfokus pada tanggung jawab Pemprov untuk memanfaatkan anggaran secara efektif demi kesejahteraan masyarakat.
Dalam pernyataan yang tajam dan penuh semangat ini, Bobby Nasution mengajak masyarakat Sumut untuk merenungkan perbedaan antara anggaran yang dikelola dan hasil pembangunan yang dirasakan. Apakah visi Bobby dapat membawa perubahan signifikan bagi Sumut? Waktu akan menjawab. BP/CW1
Komentar