Jakarta-BP: Pilgub Sumatera Utara 2024 semakin panas dengan dukungan besar yang mengalir ke Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Menantu Presiden Joko Widodo ini telah berhasil mengantongi dukungan dari tujuh partai politik besar, yaitu Gerindra, Golkar, NasDem, PKB, Demokrat, PAN, dan PPP. Dengan total 63 kursi dari 100 kursi DPRD Sumut 2024, Bobby telah memenuhi syarat pencalonan.
Rincian dukungan tersebut terdiri dari: Golkar 22 kursi, Gerindra 13 kursi, NasDem 12 kursi, PAN 6 kursi, Demokrat 5 kursi, PKB 4 kursi, dan PPP 1 kursi. Terakhir, Bobby menerima dukungan dari DPP PKB pada Kamis (4/7), dengan surat rekomendasi diserahkan langsung oleh Waketum PKB Jazilul Fawaid di Jakarta. Jazilul menyatakan keyakinannya bahwa Bobby adalah calon yang paling berpeluang memenangkan Pilgub Sumut.
Sementara itu, calon petahana Edy Rahmayadi masih berjuang keras mencari dukungan. Meskipun telah meminta dukungan dari sembilan partai, hingga kini belum ada satu pun yang secara resmi memberikan dukungan. Edy, yang baru saja mengikuti wawancara Bakal Calon Gubernur di Kantor DPD PDIP Sumut, tetap optimis akan mendapatkan dukungan dari PDIP. “Sangat optimis [diusung PDIP], karena semua yang kita bicarakan, semua yang kita siapkan untuk memenangkan Sumatera Utara ini,” ujar Edy.
Kendati demikian, peluang Edy Rahmayadi untuk maju di Pilgub Sumut masih terbuka. Empat partai lain yang belum menyatakan dukungan, yaitu PDIP, PKS, Hanura, dan Perindo, memiliki total 38 kursi di DPRD Sumut, cukup untuk memenuhi syarat pencalonan. PDIP memiliki 21 kursi, PKS 10 kursi, Hanura 5 kursi, dan Perindo 1 kursi.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, juga mengakui kemungkinan PDIP untuk mendukung Bobby Nasution. “Bisa saja [PDIP usung Bobby],” kata Puan, menambah ketidakpastian nasib politik Edy Rahmayadi.
Dengan dukungan yang terus bertambah untuk Bobby dan ketidakpastian bagi Edy, persaingan di Pilgub Sumut 2024 semakin sengit dan penuh dengan intrik politik yang menarik untuk diikuti.
Komentar